Ingin Kredit Bank? Berikut ini 10 Jenis Kredit Perbankan yang Perlu Anda Ketahui!
Jika Anda berencana ingin meminjam kredit di bank, Anda harus mengetahui tentang jenis-jenis kredit perbankan yang tersedia saat ini. Ketika Anda membutuhkan uang dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Pastinya terlintas dalam pikiran Anda untuk mengajukan pinjaman.
Alih-alih meminjam Pinjol
yang tidak aman dan penuh risiko, akan lebih aman jika Anda mengajukan pinjaman
di bank. Pinjaman dari bank berbentuk kredit merupakan salah satu solusi yang
bisa Anda pilih saat membutuhkan uang untuk kebutuhan tertentu. Seperti butuh
uang untuk modal usaha, membeli kendaraan bermotor, membeli rumah dan lain
sebagainya.
10 Jenis Kredit Perbankan Berdasarkan
Tujuan Penggunaannya
Anda harus mengetahui
dengan benar, agar Anda tidak salah memilih program pinjaman. Karena kesalahan
dalam memilih jenis kredit, dapat mempengaruhi skor kredit Anda. Jika Anda
tidak membayar pinjaman bank Anda sesuai dengan waktu yang ditentukan. Berikut ini
adalah jenis kredit perbankan yang perlu Anda ketahui.
1.Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Jenis kredit perbankan yang
pertama adalah Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Kredit Usaha Rakyat adalah program
pemerintah untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
mendapatkan modal bisnis. KUR ini sudah terbentuk sejak tahun 2007 lalu yang
bertujuan agar para pengusaha kecil tidak merasa kebingungan ketika mencari modal
usaha.
KUR tersedia dalam
berbagai jenis yaitu, pinjaman untuk para pengusaha kecil atau mikro dengan
maksimum pinjaman sebesar Rp 25 juta. Yang kedua adalah KUR Ritel, yang
merupakan pinjaman untuk usaha kecil atau menengah dengan jumlah pinjaman
maksimum Rp 500 juta. Dan yang ketiga adalah KUR penempatan TKI, yaitu pinjaman
untuk para TKI di luar negeri dengan modal maksimum Rp 25 juta.
Dan terakhir adalah KUR
khusus, yaitu kredit pinjaman untuk usaha bidan peternakan, perkebunan, dan perikanan
rakyat. Dengan modal usaha mulai Rp 25 juta hingga Rp 500 juta.
2. Jenis Kredit Perbankan Kredit
Investasi
Jenis kredit perbankan
berikutnya adalah kredit investasi yang tergolong kredit produktif. Yaitu
kredit yang diajukan untuk kegiatan produksi, investasi, atau menjalankan
usaha. Kredit investasi ini ditujukan kepada perusahaan untuk melakukan
investasinya. Dengan kredit investasi ini, perusahaan dapat membangun pabrik
atau proyek baru, melaksanakan ekspansi bisnis.
Atau kegiatan lainnya
untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Jangka waktu buntu jenis kredit
investasi ini lebih lama jika dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Hal ini
terjadi karena perusahaan membutuhkan
waktu untuk mendapatkan keuntungan sebelum membayarnya.
3. Kredit Perumahan
Bagi Anda yang ingin
memiliki properti seperti rumah, ruko, gedung dan sebagainya, Anda dapat
mengajukan jenis kredit perumahan. Untuk memperoleh pinjaman ini, Anda harus menyediakan
jaminan berupa sertifikat rumah atau bentuk aset lainnya. Serta melalui proses
wawancara bersama pihak bank. Nantinya dana tersebut dapat Anda gunakan untuk
melunasi biaya pembelian rumah secara tunai atau mengangsurnya sesuai dengan
kesepakatan.
4. Kredit Modal Kerja (KMK)
Kredit Modal Kerja atau
KMK ini pada dasarnya mirip seperti kredit investasi, karena sama-sama
ditujukan untuk perusahaan. Hanya saja, memiliki jangka waktu yang berbeda
untuk melunasinya. KMK ditujukan untuk membiayai perusahaan jangka pendek.
Seperti pembayaran utang, pembayaran gaji karyawan, pengadaan stok bara dan
lain sebagainya.
5. Kredit Kendaraan Bermotor
Sesuai dengan namanya
kredit ini ditujukan bagi para nasabah yang ingin membeli kendaraan bermotor.
Baik itu roda dua maupun roda empat selain truk. Dengan kredit ini, Anda dapat
membeli kendaraan bermotor, baik yang baru maupun bekas. Untuk kredit ini,
nasabah harus menggunakan kendaraan tersebut sebagai jaminan jika tidak
berhasil mencicilnya.
6. Jenis Kredit Perbankan Rekening Koran
Rekening koran adalah rangkuman
atau ringkasan dari seluruh transaksi keuangan yang tercatat dalam suatu rekening
pada rentang waktu tertentu. Program ini memberikan hak kepada nasabahnya untuk
melakukan penarikan dana melalui rekeningnya sendiri Namun sebagai bentuk
pinjaman. Untuk mendapatkan kredit rekening koran, Anda harus melakukan
kesepakatan bersama.
Dan menentukan jumlah
plafon sebelum memanfaatkan pinjaman rekening koran. Setelah pihak bank setuju,
maka Anda dapat menggunakan bilyet giro, cek atau warkat lainnya. Pada umumnya
nasabah mengajukan pinjaman ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
7. Installment Loan
Jika terjadi
keterlambatan angsuran, maka pihak bank akan memberikan denda sesuai dengan
kesepakatan. Total angsuran bersifat konstan alias jumlahnya tidak mudah
berubah secara signifikan. Karena jumlah cicilan pokoknya meningkat dan suku
bunganya menurun seiring berjalannya periode pinjaman.
8. Jenis Kredit Perbankan Kartu Kredit
Bank mengeluarkan kartu
kredit sebagai fasilitas pinjaman kepada nasabah secara personal atau individu.
Dan kartu kredit ini dapat Anda gunakan untuk kebutuhan konsumtif maupun
produktif. Untuk mengajukan pinjaman kartu kredit, Anda harus menunggu persetujuan
pihak bank terlebih dahulu. Nasabah harus membayar pinjaman kartu kredit ini
setiap bulan dengan suku bunga yang telah ditetapkan.
9. Kredit dengan Jaminan
Jenis kredit perbankan
selanjutnya adalah kredit dengan jaminan. Sesuai dengan namanya, Anda harus
menyediakan jaminan berupa deposito, properti, kendaraan, aset atau barang
berharga lainnya. Keuntungan dari program kredit ini adalah memiliki suku bunga
yang lebih kecil dengan tenor atau jangka waktu yang lebih panjang.
Hanya saja, jika Anda
tidak dapat memenuhi kewajiban Anda membayar cicilan setiap bulannya, maka
jaminan Anda akan disita. Jadi pastikan Anda mengangsurnya tepat waktu agar
aset berharga Anda tetap aman.
10. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Dan yang terakhir adalah
Kredit Tanpa Agunan (KTA), sesuai dengan namanya program ini tidak mengharuskan
Anda untuk memberikan jaminan. Sebelum menyetujui pengajuan pinjaman Anda. Pihak
bank akan melakukan survei untuk mengetahui kualitas Anda melalui data-data
dari berbagai lembaga keuangan lainnya.
Dan proses pencairan dana
pada program ini akan lebih cepat karena pihak bank tidak perlu mengecek aset
jaminannya.
Demikian tadi 10 jenis
kredit perbankan yang harus Anda ketahui sebelum Anda mengajukan pinjaman ke
bank. Dari berbagai pilihan program kredit di atas, silakan Anda pilih program
kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dan apa pun jenis kredit yang Anda pilih, pastikan Anda melakukan kewajiban Anda sebagai debitur dengan baik. Dengan membayar cicilan tepat waktu di bank yang bersangkutan.
Posting Komentar untuk "Ingin Kredit Bank? Berikut ini 10 Jenis Kredit Perbankan yang Perlu Anda Ketahui!"
Posting Komentar
Silahkan sampaikan tanggapan, kritik dan saran Anda. Tuangkan dalam kolom Komentar.
Terima kasih.