Widget HTML #1

Cara Membuat Surat Resign Beserta Contohnya!

Feenance.web.id - Resign, istilah yang sering digunakan untuk melakukan izin keluar dari pekerjaan terkait. Jadi dalam perusahaan, karyawan akan terikat dengan prosedur dan aturan dari perusahaan tersebut. Mulai dari jam kerja, pakaian kerja, job desk dan masih banyak ketentuan lain. Dan ini akan bersangkutan dengan upah dan kesejahteraan karyawan yang akan dikeluarkan.

Ada beberapa alasan mengenai karyawan berhenti dari pekerjaannya. Mulai dari kontrak yang habis, dikeluarkan karena melakukan pelanggaran, atau karena adanya pengurangan karyawan dan berhenti secara sepihak. Dari berbagai alasan dan faktor karyawan keluar dari perusahaannya, jelas mempunyai metode dan konsep yang berbeda.

Kalau dikeluarkan dengan alasan pemberhentian sepihak, memang akan ada kewajiban yang harus dikeluarkan perusahaan. Mulai dari dana PHK dan berbagai hak karyawan lainnya juga harus terpenuhi. Kalau habis kontrak juga demikian, akan ada surat pengalaman kerja yang dikeluarkan perusahaan. Namun kalau mengundurkan diri secara sepihak dari pihak karyawan, jelas membutuhkan surat reign atau surat pengunduran diri.

Apa itu Surat Resign?



Surat resign merupakan sebuah dokumen yang mengimplementasikan kalau seorang karyawan akan berhenti dari perusahaan dan instansi terkait dengan alasan tertentu dari pihak pekerja. Alasan mengapa seorang karyawan bisa berhenti dari pekerjaannya juga ada berbagai faktor. Misalnya saja mengenai gaji dari karyawan tersebut yang memang tidak sesuai harapan, pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian, atau tekanan lain. Ada juga yang keluar dengan alasan kekeluargaan dan sudah mempunyai pekerjaan lain yang lebih mapan atau bisnis lain yang lebih menjamin dari segi finansial.

Kenapa harus menggunakan surat resign?

Pekerja pada waktu masuk ke dalam perusahaan atau instansi jelas menggunakan surat lamaran pekerjaan. Secara etika dalam pekerjaan, jelas kalau mau keluar dari perusahaan terkait juga harus menggunakan konfirmasi. Ini memang menjadi etika yang sebaiknya diperhatikan.

Ada beberapa keuntungan yang memang akan di dapatkan seorang karyawan ketika menggunakan surat pengunduran diri ketika berhenti secara sepihak dari perusahaan atau instansi terkait. 

Yang pertama terkait dengan hak dan kewajiban dari kedua belah pihak. Misalnya saja mengenai kewajiban dari perusahaan untuk membayar gaji terakhir dan berbagai kelengkapan finansial lainnya kepada pekerja. Kemudian terkait dari kewajiban karyawan untuk mengembalikan semua fasilitas baik barang atau alat dan finansial yang dipinjamkan perusahaan untuk menunjang pekerjaan.

Dari hak dan kewajiban kedua belah pihak, ini juga terikat dengan namanya ikatan kerja. Dan ikatan kerja dalam bentuk apa pun akan putus jika kedua belah pihak mengkonfirmasi terkait semua pemutusan ikatan kerja. Pada saat awal masuk ke dalam pekerjaan, jelas menggunakan ikatan kontrak kerja, dan dalam hal pemberhentian juga harus menggunakan ikatan putusan kerja. Ini akan menjadi akhir dari hak dan kewajiban tanggung jawab kedua belah pihak.

Untuk yang kedua, jelas ini masalah etika pekerja. Jika Anda masuk dengan prosedur dalam perusahaan, keluarlah sesuai dengan prosedur. Ini nantinya akan berpengaruh pada karyawan juga, jika pada suatu saat ingin kembali pada perusahaan yang sama, jelas juga bisa menjadi prioritas ketika prestasi dalam perusahaan terkait seorang karyawan juga sudah di nilai baik dan tidak mempunyai pelanggaran dalam perusahaan tersebut.

Cara Membuat Surat Resign



Untuk membuat surat resign, pada beberapa perusahaan jelas menggunakan prosedur dan menggunakan dokumen tersendiri. Namun jika Anda ingin membuat sendiri, Anda bisa memahami lebih dulu mengenai berbagai komponen dan cara membuat surat pengunduran diri dengan baik dan benar.

Komponen Surat Resign

Ada beberapa komponen dalam surat pengunduran diri, misalnya saja berikut ini,

1. Mencantumkan Identitas Diri

Cantumkan mengenai identitas diri Anda secara lengkap yang terkait dengan perusahaan tersebut. Mulai dari nama Anda, nama panggilan, alamat lengkap, posisi dalam pekerjaan terkait, nomor ponsel dan semua sarana digital yang bisa dihubungi. 

Hal ini jelas terkait kembali, jika dalam suatu saat perusahaan berubah pikiran ketika ingin mempertimbangkan kembali untuk mempekerjakan Anda, Anda bisa bisa dihubungi dengan mudah. Apalagi jika alasan keluar memang karena berbagai alasan terkait finansial seperti gaji dan fasilitas pekerjaan.

2. Alasan Mengundurkan Diri

Kemukakan alasan secara lengkap mengenai berbagai pemikiran Anda mengapa Anda mengundurkan diri dari pekerjaan terkait. Entah itu masalah finansial, masalah pekerjaan, fasilitas atau berbagai teman sesama karyawan lain terkait dengan kerja sama dalam pekerjaan. 

Secara langsung jelas ini akan memberikan evaluasi bagi pekerjaan dan perusahaan Anda pada bidang aspek pekerjaan yang Anda ada di dalamnya. Sehingga, ada alasan yang kuat bagi Anda menentukan dan meminta hak bagi perusahaan tempat Anda bekerja.

3. Harapan Untuk Perusahaan dan Permohonan Maaf

Hal ini terkait dengan pekerjaan Anda, mungkin ketika Anda sudah mempunyai posisi, jelas akan kacau jika Anda tinggalkan secara sepihak dan dalam waktu singkat juga perusahaan akan mencari penggantinya.  Sampaikan permohonan maaf, dan kemukakan mengenai alasan Anda untuk mengundurkan diri. Sertakan juga mengenai harapan ke depannya ke perusahaan terkait.

4. Tanda Tangan Cap Jempol Resmi Anda

Agar pernyataan dari surat pengunduran diri ini sah, Anda cantumkan mengenai cap resmi atau cap jempol dan tanda tangan Anda. Hal ini bertujuan sebagai dokumen resmi dan atas dasar pembuatan dari Anda sendiri. Sampai di sini juga sudah sah menjadi surat pengunduran diri dari Anda.

Contoh Surat Resign

[Alamat Anda]

[Tanggal]

Kepada, Manajer SDM [Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

Perihal: Surat Pengunduran Diri

Yang Terhormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], dengan ini mengajukan pengunduran diri sebagai [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan]. Saya ingin memberitahukan keputusan ini dengan rasa hormat dan ingin memberikan pemberitahuan yang tepat waktu sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Saya telah mempertimbangkan dengan matang dan memikirkan secara mendalam sebelum membuat keputusan ini. Meskipun saya telah menikmati pengalaman dan kesempatan yang diberikan oleh [Nama Perusahaan], saya merasa bahwa saat ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru dan mengembangkan karier saya di bidang lain.

Pada saat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen, rekan kerja, dan tim di [Nama Perusahaan]. Saya menghargai dukungan, bimbingan, dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama saya bekerja di perusahaan ini. Pengalaman yang saya peroleh akan menjadi berharga dalam perkembangan karier saya ke depan.

Sebagai bagian dari proses pengunduran diri, saya bersedia untuk membantu dalam transisi tugas dan memberikan informasi yang diperlukan kepada pengganti saya. Saya akan menyelesaikan semua tugas dan proyek yang sedang berjalan sejauh yang saya mampu sebelum tanggal akhir kerja saya, yang saya usulkan pada [Tanggal Akhir Kerja].

Saya juga akan mengembalikan semua aset perusahaan yang masih dalam kepemilikan saya, termasuk namun tidak terbatas pada laptop, kunci akses, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan saya.

Selanjutnya, saya meminta agar perusahaan mengurus semua formalitas administratif yang terkait dengan pengunduran diri saya, termasuk pengaturan terkait pembayaran gaji yang masih belum dibayarkan, cuti yang belum digunakan, dan hak-hak lainnya yang saya miliki sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama saya bekerja di [Nama Perusahaan]. Saya menyadari bahwa pengunduran diri ini akan meninggalkan kekosongan, namun saya yakin perusahaan akan dapat mengisi posisi ini dengan kandidat yang berkualitas.

Saya berharap agar hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat tetap terjaga dan semoga perusahaan terus mencapai kesuksesan di masa mendatang.

Hormat saya,

[Nama Anda]

[Posisi Anda]

[Nomor Kontak]

[Alamat Email

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Surat Resign Beserta Contohnya!"