Widget HTML #1

Tips Investasi Sekali Bayar untuk Investor Pemula

Feenance.web.id - Investasi bisa Anda lakukan dengan berbagai metode. Selain bisa di lakukan cara cost averaging atau secara berkala, investasi juga bisa dilakukan dengan metode lump sum atau sekali bayar. Investasi sangat di butuhkan bagi seseorang guna untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan untuk mencapai target kemapanan finansial.

Istilah investasi lump sum adalah sebuah istilah universal dimana menggambarkan cara pembayaran tunggal, atau investasi sekali bayar. Namun istilah ini cukup akrab di dunia investasi, asuransi, perbankan, lelang, akuntansi, sampai yang berkaitan dengan pembayaran gaji dan tunjangan.

Beberapa instrumen investasi seperti halnya deposito, obligasi, sukuk, dan pendanaan P2P lending juga bisa di beli dengan cara lump sum. Tetapi,  tidak bisa dibeli dengan dengan secara berkala. Namun pada intinya, lump sum ini digunakan pada instrumen apapun baik dari segi saham, reksa dana, dan emas sekali pun.

5 Tips Investasi Sekali Bayar




Lalu, apa saja yang wajib di perhatikan sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi secara lump sum khususnya bagi pemula? Berikut ini adalah tips investasi sekali bayar. 

1. lump sum berguna bagi investor Pemula

Dalam suatu perencanaan keuangan, nilai pada rasio menabung yang ideal yakni minimal 10 persen dari penghasilan bulanan. Akan tetapi, menyisihkan uang sebanyak 10 persen dari penghasilan per bulan untuk seorang investor pemula dan yang belum pernah berinvestasi menjadi suatu hal berat.

Satu kelebihan di dalam investasi sekali bayar yakni tidak perlu lagi mengeluarkan uang per bulan dan menyetorkan uang untuk bisa berinvestasi. Hanya dengan menggunakan metode sekali bayar maka investor hanya harus menunggu sampai jatuh tempo. Atau sampai memasuki waktu di mana instrumen investasinya sudah harus di cairkan.

2. lump sum kurang menguntungkan dengan modal kecil.

Semakin besar modal investasi yang akan di setorkan dengan cara lump sum maka semakin besar juga keuntungan yang di dapatkan. Namun jika hanya memakai modal kecil dan terbatas, makin kecil juga imbal hasilnya.

3. Pilih instrumen pendapatan tetap yang rendah risiko

Imbal hasil saat melakukan investasi sejatinya dapat di bedakan menjadi dua jenis. Pertama yakni ada capital gain atau meningkatnya nilai dan harga dalam sebuah instrumen investasi. Kedua yakni imbal hasil bersifat pendapatan tetap.

Adapun, di sebut dengan pendapatan tetap karena instrumen keuangan ini telah menyediakan pembayaran bunga secara berkala. Khususnya kepada para investor dan pengembalian pokok di saat jatuh tempo. Beberapa instrumen investasi yang dapat memberikan pendapatan tetap umum di miliki oleh para investor retail. Yakni diantaranya deposito dan surat utang negara ataupun swasta, baik berupa obligasi ataupun sukuk.

4. Investasi Sekali Bayar cocok untuk Investasi Jangka Pendek Hingga Menengah

Investasi sekali bayar tentu lebih cocok digunakan oleh pemula guna untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan menengah. Sebut saja dalam periode investasi di bawah lima tahun. seperti halnya persiapan menikah, membayar uang muka saat pembelian rumah, dan beribadah ke Tanah Suci.

5. Sebelum Berinvestasi, Hitung Target Dana yang Dibutuhkan

Sebelum Anda melakukan pembelian pada suatu instrumen investasi dengan cara sekali bayar, maka hitunglah terlebih dulu kebutuhan dana di masa depan. Anda bisa menggunakannya dengan metode future value.

Strategi Investasi Sekali Bayar (Lumpsum)

Cara berinvestasi seperti ini telah di nilai jauh lebih efektif. Khususnya, jika investor akan memaksimalkan keuntungan dan mengetahui timing yang pas ketika membeli yakni saat harganya turun. Untuk produk reksadana, Anda bisa memanfaatkan momen ketika harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) suatu produk trennya yang sedang turun. 

Pilihan strategi investasi seperti halnya ini cukup efektif dalam memberikan potensi imbal hasil atau keuntungan yang jauh lebih tinggi. Selama timing investasinya tepat yakni saat harga nilai aktiva bersih (NAB) produk reksadana sedang turun dan menyentuh titik terendah.

Hal ini bisa membuka kesempatan emas bagi Anda para investor untuk mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih tinggi daripada berinvestasi secara rutin memakai metode DCA.

Di sisi lain, melakukan investasi dengan cara sekali bayar ini cukup berisiko, terutama bagi Anda investor pemula. Hal ini karena, jika timingnya investasinya tidak tepat maka bisa berpotensi memberikan kerugian yang cukup besar juga. 

Selain itu, modal investasinya juga cukup besar sehingga dapat menyulitkan investor yang dana investasinya sagat terbatas. Oleh sebab itu, strategi sekali bayar ini akan cocok bagi Anda yang melakukan investasi untuk jangka menengah dan panjang.

Apa Investasi Sekali Bayar Cocok buat Anda?

Orang-orang yang telah terbiasa menabung, biasanya akan menyetor reksadana dengan berkala di setiap bulannya. Meskipun demikian, perlu Anda ingat jika reksadana sifatnya fleksibel, karena tidak ada kewajiban untuk menyetorkan setiap bulannya.

Metode investasi sekali bayar cocok bagi Anda yang memiliki modal besar dan mempunyai kemampuan analisis tertentu. Sehingga bisa menentukan timing yang cocok untuk berinvestasi dalam jangka panjang bisa memperoleh potensi imbal hasil yang jauh lebih tinggi.

Manfaat Investasi Sekali Bayar

Berikut ini adalah sejumlah manfaat investasi sekali bayar yang bisa Anda rasakan.

1. Meningkatkan Nilai Uang

Investasi ini dapat meningkatkan nilai uang. Coba pikirkan ketika Anda sedang menabung di bank, uang tersebut akan terus di potong seturut waktu. Sebab, bunga yang di dapatkan hanya cukup untuk membayar biaya administrasi. Ditambah lagi, uang yang Anda simpan dalam tabungan akan berubah menjadi uang pasif.

Melalui investasi, Anda bisa mengelola uang Anda dan bisa meningkatkan nilai uang yang dimiliki. Nantinya, uang Anda akan menjadi lebih bermanfaat dan menguntungkan dalam jangka panjang. Contohnya saja, jika Anda berinvestasi emas, maka harga emas semakin naik secara jangka panjang.

2. Menambah Sumber Penghasilan

Investasi ini tidak diragukan lagi karena bisa menambah penghasilan. Contohnya, saat Anda mendapatkan gaji bulanan, maka Anda bisa menyisihkan sedikit uang Anda untuk berinvestasi. Sehingga, penghasilan yang di dapatkan nanti akan datang dari berbagai sumber. Anda pun tidak lagi tergantung dengan gaji bulanan.

Adapun, jumlah hasil berinvestasi juga bervariasi tergantung dengan seberapa pintar Anda mengaturnya. Semakin Anda paham dan mampu memprediksi peluang, maka semakin besar juga kemungkinan yang Anda dapat.

3. Mendapatkan Efek Compounding

Ketika berinvestasi, Anda berpeluang memaksimalkan keuntungan dengan cara memanfaatkan efek compounding. Efek compounding atau yang di sebut sebagai bunga bergulung merupakan bunga yang di dapatan dari hasil investasi sebelumnya. Yakni yang telah Anda investasikan lagi dan menghasilkan bunga kembali.

Atau kondisi saat Anda mendapatkan pengembalian modal dengan keuntungan dan bunganya. Maka, Anda bisa menginvestasikan modal tersebut lagi dan bunga yang tadi Anda peroleh bisa kembali menghasilkan bunga. Dengan maksud lain, melalui investasi jangka panjang Anda bisa menghasilkan pendapatan dari pendapatan sebelumnya.

5. Mempersiapkan Kebutuhan Masa Depan

Berinvestasi bisa membantu Anda untuk mempersiapkan modal bagi kebutuhan di masa depan. Sebut saja biaya kesehatan, pernikahan, pendidikan anak, dan lain sebagainya. Dengan melalui investasi, maka Anda bisa mengatasi peningkatan biaya di kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Itulah di atas pembahasan mengenai investasi sekali bayar. Jika Anda memiliki modal lebih maka investasi ini sangat cocok Anda lakukan. Namun perlu Anda ingat, setiap investasi pasti ada keuntungan dan kerugian. Pastikan Anda lebih berhati-hati saat berinvestasi ya!

Posting Komentar untuk "Tips Investasi Sekali Bayar untuk Investor Pemula"