Cara Membuat Izin Usaha, UMKM dan UKM Wajib Tahu Ini!

 Feenance.web.id - Menjadi pengusaha dalam berbagai bidang teknis dan aspek bisnis memang menjadi dambaan semua orang. Apalagi dengan adanya berbagai peluang usaha di era sekarang ini. Semua mengacu pada jenis usaha dan aspek bidang bisnis yang menguntungkan. Namun sebenarnya, membuat usaha sendiri yang mempunyai izin resmi dan legal, bisa menambah profesionalitas dan mempunyai dasar hukum jika nantinya terjadi masalah. Dan semua pengusaha baik UKM dan UMKM sebaiknya mengerti mengenai cara membuat izin usaha baik perseorangan maupun kelompok.

Izin usaha bisa dikatakan sebagai langkah untuk menempuh legalitas dan profesionalitas dasar usaha. Jadi dalam menentukan izin usaha, lembaga terkait akan melakukan survey kelayakan yang nantinya akan mencakup banyak hal. Baik dari segi tempat usaha, segi sosial, dampak, keuntungan dan kerugian bagi sekitar maupun berbagai dampak pada sektor yang lain.

Setelah melakukan uji kelayakan dalam membuka usaha, baik dari segi tempat dan berbagai hal lain  tentu baru bisa dikeluarkan izin resmi untuk membuka usaha terkait. Misalnya saja sangat berkaitan dengan limbah dan dampak. Dampak baik bagi sekitar. Ada banyak dampak nantinya, misalnya saja dampak suara, limbah, dampak polusi dan masih banyak lagi yang lain.

Kenapa perlu dilakukan survey secara mendalam pada pembukaan sebuah usaha dan harus memenuhi uji kelayakan?

Beberapa hal terjadi karena berpikiran dengan dampak yang akan diakibatkan. Jika lebih banyak pofitifnya, maka bisa memenuhi uji kelayakan dan bisa dikeluarkan izin. Namun jika berbahaya dan bisa mengakibatkan berbagai dampak negatif, jelas izin akan sulit.

Cara Membuat Izin Usaha UKM dan UMKM

UMKM dan UKM sebaiknya juga mengerti akan hal ini, misalnya saja Anda ingin membuat usaha pabrik tahu. Dalam analisa juga harus dilakukan lebih dulu secara menyeluruh. Kemudian baru menentukan permodalan dan strategi apa saja yang akan Anda pilih.

Memulai usaha awalnya memang mengambil peluang, namun tidak hanya demikian saja. Masih ada permodalan, peralatan, marketing dan masih banyak lagi yang lain. Jadi akan ada banyak hal terkait dengan strategi yang kompleks nantinya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda persiapkan dalam memulai sebuah usaha dan ingin membuat izin resmi dari lembaga terkait.

1. Identifikasi Jenis Usaha

Sebaiknya dari awal Anda sudah memprediksikan usaha apa yang akan Anda tempuh dan sebaiknya gunakan analisa secara mendalam dan detail. Jika memang di tempat Anda sekarang ini sudah ada usaha yang berkaitan dan sama, Anda bisa mengambil beberapa strategi yang sudah dikerjakan. Namun jika masih belum ada, belajar pada usaha yang sama walaupun ada di daerah lain, kemudian juga menggunakan beberapa konsultan atau ilmu bisnis, dan beberapa pendapat orang yang Anda kenal dan kompeten pada bidang bisnis yang akan Anda kerjakan.

Misalnya saja Anda ingin membuat pabrik tahu. Anda sediakan berbagai peralatan dan permodalan yang akan dibutuhkan. Terkait dengan analisa bisnis, Anda sebaiknya gunakan beberapa aspek untuk mengelola dampak usaha. Karena pabrik tahu nantinya akan memiliki dua dampak serius, baik dari segi polusi udara dan limbah yang akan dihasilkan.

Keduanya memang sangat berkaitan, apalagi masih ada dampak bising dan bau, atau udara jadi kotor dengan adanya pembakaran dan beberapa dampak yang lain. 

2. Penelitian Persyaratan Lokasi

Setelah melakukan identifikasi pada bidang usaha yang Anda miliki, sebaiknya Anda persiapkan lebih dulu mengenai lokasi usaha, peralatan usaha, kompetensi baik Anda sendiri atau beberapa orang dengan kompetensi yang Anda butuhkan. Biasanya dalam memperoleh izin sebuah usaha, lokasi yang bagus dan sesuai dengan aturan sangat menjadi keharusan. Lokasi yang sesuai aturan ini memang sangat disesuaikan dengan jenis dan bidang bisnis yang akan Anda jalankan.

Misalnya saja terkait dengan pertambangan, terkait dengan lingkungan hidup juga harus Anda perhatikan. Kemudian pada dampak yang akan terjadi. Mulai dari kebisingan, limbah dan beberapa hal lain. Jangan sampai Anda asal dalam membuat usaha. Untuk urusan limbah dan ada indikasi dengan bahaya yang signifikan, Anda bisa membuat  berbagai inovasi terkait sumber daya dan beberapa penanggulangan bahaya limbah dan dampak negatif yang akan timbul.

Lokasi yang jauh dari perkampungan, memang menjadi prioritas. Beberapa industri besar akan jauh dari pemukiman dan mempunyai jarak zona aman terkait hal ini. Misalnya pada produksi berbagai bahan dan produk yang rawan kebakaran dan berbagai hal sejenisnya.

3. Mempersiapkan Dokumen

Selanjutnya jika mulai dari tempat ini sudah ada, maka persiapkan mengenai dokumen yang akan dibutuhkan. Mulai dari NPWP, SIUP, dan SITU serta berbagai berkas lain terkait dengan perizinan. Setiap perusahaan dan bidang usaha, akan lebih baik jika mempunyai NPWP tersendiri, ini akan berkaitan dengan pembukuan pajak dari tiap usaha yang ada di negeri ini, dan memang dikelola oleh lembaga terkait. 

Kemudian mengenai SITU dan SIUP, ini juga menjadi keharusan dan merupakan bukti untuk melakukan perizinan usaha dan pembukaan usaha pada lahan bisnis yang akan dijalankan.

4. Melengkapi Formulir Usaha

Kemudian Anda lengkapi mengenai formulir usaha. Bidang ini memang harus Anda masuk ke dalam perizinan. Biasanya memang hanya beberapa kelengkapan dokumen, kemudian identitas yang memiliki usaha. Surat keterangan usaha dari desa dan tempat terkait juga sangat dibutuhkan. Jangan sampai Anda tidak menaati aturan yang berlaku, ini justru akan menghambat usaha Anda di kemudian hari, lebih baik lengkapi semua kebutuhan perizinan yang nantinya akan dibutuhkan.

5. Ajukan Izin Usaha

Selanjutnya, ajukan saja mengenai izin usaha yang memang sudah bisa Anda lakukan di lembaga terkait. Anda bisa daftar mengenai izin online atau offline. Sebaiknya rencanakan secara matang. Kemudian setelah itu, Anda bisa menunggu dulu sampai nantinya bisa di setujui untuk pembukaan jenis usaha.

6. Tindak Lanjut Proses Selanjutnya

Setelah melakukan pengajuan izin, sebaiknya Anda tunggu sampai proses selesai dan ada pengumuman dari lembaga terkait dan izin bisa turun. Kalau izin memang tidak bisa turun, Anda bisa evaluasi terkait kinerja dan tempat yang Anda sediakan, apakah sudah memenuhi kelayakan bisnis atau belum. Atau ada beberapa perlengkapan yang akan Anda butuhkan. 

Sampai di sini jelas sangat penting mengenai izin usaha. Baik untuk UMKM dan UKM sebaiknya mengerti akan hal ini. Ini demi mendukung kinerja Anda dan bisnis yang Anda jalankan bisa maksimal dan minim kendala pada perizinan dan tempat usaha maupun problem yang akan terjadi.