Widget HTML #1

Peluang Bisnis Ayam Broiler 2023, Modal Kecil Untung Maksimal

Peluang bisnis ayam broiler adalah salah satu bisnis ternak yang mempunyai prospek kedepan yang cerah. Hampir di setiap harinya permintaan pasar daging ayam semakin meningkat dan stabil. Oleh karena itu, bisnis ayam broiler bisa di katakan cukup menjanjikan. Keuntungan yang akan Anda peroleh bahkan cukup pasti. Hal ini karena, selain permintaan pasar yangtinggi, rata-rata harga ayam broiler per kilonya yaitu mencapai Rp 30.000-Rp 40.000,-.

Bagi Anda yang akan menjalankan bisnis ternak ayam broiler dengan skala menengah tentunya akan memerlukan modal yang tidak sedikit. Salah satu modal utama yaitu ada penyediaan tempat dan pemberian pangan, serta ada juga perawatan ayam-ayam broiler tersebut. Pemilihan lokasi ternak ayam broiler juga wajib jauh dengan keramaian hal ini di lakukan agar menghindari ayam-ayam ternak menjadi stres. Hal ini pula dilakukan untuk menghindari bau yang akan di hasilkan dari kandang ayam.

Tips Ternak Ayam Potong



Jika Anda akan memulai bisnis ayam broiler, ada beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan. Berikut ini tips ternak ayam broiler untuk Anda.

  • Silahkan Anda pilih lokasi kandang yang jauh dari rumah warga agar tidak di protes. Hal ini karena bau kotoran yang akan sangat menyengat dan menyebabkan ayam-ayam menjadi stres, dalam radius 750m.
  • Jangan lupa menyiapkan kandang yang ideal dan harus sesuai dengan kecukupan cahaya matahari baik sirkulasi udara bagi ternak Anda nantinya. Pastikan juga suhu udara stabil dan tidak berubah dengan drastis pada kondisi tertentu. Contohnya saja saat malam datang suhu akan menjadi terlalu rendah. Beberapa hal yang harus diperhatikan, adalah : ketersediaan sumber daya air dan listrik.
  • Berikan pakan dengan teratur dan jaga kebersihan kandang baik lingkungan dan sekitarnya. Hal ini agar sirkulasi udara bisa tetap sehat bagi ternak Anda.
  • Jangan lupa juga melakukan vaksinasi dengan sebanyak 3 kali secara berkala, yaitu diantaranya: pada hari ke-7, hari ke-14, serta pada hari ke-21.
  • Dan jangan lupa untuk memberikan antibiotik dan vitamin dengan tepat pada waktunya. Yaitu sebanyak 3 kali dengan berkala : pada hari ke-7, hari ke-14, serta hari ke-21.
  • Saat akan mengambil ayam dari kandang untuk di panen juga memerlukan trik tertentu. Lakukan panen ayam dengan sistematis dan secara bertahap. Karena, penangkapan ayam dengan serentak bisa membuat ayam menjadi lemas dan stres.
  • Dengan mendekati musim harga naik, maka Anda bisa menyiasatinya dengan menambahkan produksi 1 periode sebelumnya. Misalnya saja saat hari raya idul fitri, natal,tahun baru bahkan hari-hari besar lainnya.
  • Silahkan menjalin kerja sama dengan perusahaan besar pula. Hal ini karena akan lebih aman dalam hal suplai bibit serta harga jual karena pasti akan di tetapkan sebelumnya.

Setelah Anda memahami bagaimana untuk mengurus ternak ayam potong dan ingin menjalankannya. Anda juga harus memahami resiko-resiko yang akan terjadi apabila Anda ingin menjalankan bisnis ternak ayam potong, sehingga Anda bisa meminimalisir permasalahan tersebut. Berikut adalah beberapa resiko yang mungkin akan Anda hadapi ketika menjalankan bisnis ternak ayam potong:

Analisis Modal Awal Ternak Ayam Broiler



Saat akan menjalankan bisnis ternak ayam broiler pastinya membutuhkan modal yang cukup banyak, seperti yang sudah di bahas sebelumnya. Berikut ini beberapa analisis bisnis untuk ternak ayam broiler skala kecil dan menengah. Dalam hal ini, asumsi bibit yang digunakan sebanyak 500 bibit dan sewa penggunaan lahan seluas 100 m2.

  1. Investasi Tahap Awal Ternak Ayam Broiler

Berikut ini merupakan rincian modal awal yang di perlukan :

  • Menyewa lahan 100 m2 : Rp 10.000.000
  • Menyediakan kandang ternak : Rp 5.300.000
  • Menyiapkan peralatan makan dan minum : Rp 800.000
  • Menyediakan peralatan lainnya : Rp 800.000

Sehingga total modal awal yang perlu Anda persiapkan dalam menjalankan ternak ayam broiler adalah Rp 16.900.000. Biaya di samping masih belum termasuk biaya operasional dan bibit.

  1. Biaya Operasional
  • 500 Bibit Ayam : Rp 250.000,-.
  • 12 Karung Pakan : Rp 2.000.000,-.
  • Obat dan Vaksin : Rp 300.000,-.
  • Listrik : Rp 225.000,-.
  • Penyusutan : Rp 600.000,-.
  • 2 Karyawan : Rp 4.000.000,-.

Sehingga total biaya operasional yang perlu Anda persiapkan untuk menjalankan ternak ayam broiler Rp 7.375.000,-. Jika di jumlahkan maka total keseluruhan Rp 16.900.000 + Rp 7.375.000 = Rp 24.275.000,-.

  1. Pendapatan

Yang harus Anda cari tahu yaitu berapa bobot dan usia layak panen ayam broiler. Ternak ayam broiler bisa Anda panen saat beratnya mencapai 1,5 kg. Bobot tersebut rata-rata akan tercapai saat usianya berumur 30-35 hari.

Dengan adanya data tersebut, maka estimasi pendapatan yang Anda dapatkan yaitu :

  • 500 ekor Ayam Broiler x 1,5kg x Rp 20.000 = Rp 15.000.000,-.

Untung yang akan Anda dapatkan adalah :

  • Rp 15.000.000 – Rp 7.375.000 = Rp 7.625.000,-.

Jika rata-rata dalam setahun, maka omset yang Anda dapatkan adalah Rp 150 juta – Rp 180 juta. Dan untung yang Anda peroleh selama setahun yaitu Rp 70 juta – Rp 90 juta.

Bagaimana? Setelah membaca ulasan mengenai peluang bisnis ayam broiler di atas apakah Anda ingin mencobanya? Jangan takut merasa gagal, karena segala usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tidak akan sia-sia.

Posting Komentar untuk "Peluang Bisnis Ayam Broiler 2023, Modal Kecil Untung Maksimal"