Mengenal Saham GoTo dan Keuntungan Berinvestasi di GoTo

GoTo merupakan salah satu perusahaan rintisan yang sedang melantai di bursa. Jika para investor tertarik untuk membeli saham GoTo nantinya, pastikan para investor tersebut harus mengenal GoTo dulu. Lalu, seperti apa bidang usahanya dan bagaimana saja prospek GoTo setelah berhasil melantai di bursa? Yuk simak.

Menurut BEI, pada saat ini ada 4 perusahaan rintisan atau startup yang sedang dalam pipeline yaitu penawaran umum perdana saham atau di kenal sebagai initial public offering (IPO). Salah satunya adalah GOTO.

Saham Gotong Royong Gojek Tokopedia

PT GoTo Gojek Tokopedia telah menyediakan dana khusus sampai Rp 310 miliar bagi para mitra pengemudi di ekosistem GoTo. Dana ratusan miliar ini telah di sediakan untuk para Program Saham Gotong Royong suatu perusahaan.

Program Saham Gotong Royong merupakan salah satu cara GoTo dalam memberikan saham hanya degan cuma-cuma. Saham ini akan di serahkan kepada seluruh mitra pengemudi setia dan yang berhasil memenuhi syarat di Indonesia. Nilai dana khusus yang akan di siapkan oleh GoTo dalam program ini yaitu terungkap tepat sepekan sebelum perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

GoTo menjadi nomor satu tranding di twitter, juga menjadi perbincangan yang hangat di media sosial lainnya. GoTo merupakan salah satu perusahaan Indonesia hasil dari merger atau gabungan dari startup besar milik Gojek dan Tokopedia. Keduanya telah resmi bergabung dan berhasil mengumumkannya ke khalayak ramai pada tanggal 17 Mei 2021 di Jakarta.

Setelah bergabungnya unicorn terbesar di Indonesia ini memang sempat menghebohkan banyak pihak. Hal ini karena setelah merger, valuasi dari kedunya menjadi bertambah tinggi, mencapai hingga US$18 miliar. Nilai tersebut juga di dapatkan hasil dari putaran dana milik Gojek pada tahun 2019 dan Tokopedia pada awal 2020. Bahkan CB Insights telah memperkirakan nilai valuasi tersebut menjadi terus meningkat hingga bisa mencapai US$40 miliar.

GoTo Resmi Melakukan IPO di Bulan Maret 2022

Pada hari Selasa 15/3/2022 lalu, startup decacorn sudah mulai melakukan proses IPO melalui Electronic Initial Public Offering (e-IPO). IPO saham GOTO di ketahui mengincar dana setidaknya sebesar Rp 15,2 triliun (US$ 1,1 miliar), dengan adanya tambahan dana senilai Rp 2,3 triliun (US$ 160 juta) dari greenshoe. Dalam IPO ini, PT GOTO Gojek Tokopedia juga menawarkan sejumlah 48 miliar saham baru Seri A. Yang kemungkinan akan di tingkatkan sampai sebanyak-banyaknya sekitar 52 miliar lembar saham baru. Serta bisa mewakili hingga 4,35% dari modal yang di tempatkan dan bisa di setor setelah selesainya IPO.

Rentang harga IPO GOTO untuk IPO ini di tetapkan dengan sebesar Rp 316 – Rp 346 per sahamnya. Sehingga kapitalisasi pasar saat melakukan pencatatan saham di BEI di perkirakan mencapai hingga Rp376,6 triliun (US$ 26,2 miliar) dan sekitar Rp 413,7 triliun (US$ 28,8 miliar). Hal ini yang menjadi salah satu tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah ADRO, BUKA dan MTEL

Fakta-Fakta Tentang GoTo

Dilansir dari laman resmi GoTo ada beberapa fakta menarik agar Anda bisa lebih mengenal GoTo, di antaranya yaitu:

• Berdasarkan dengan pemberitaan Bloomberg valuasi GoTo setelah merger menjadi senilai US$18 miliar atau setara dengan Rp 256,5 triliun
• Di tahun 2020 lalu total Gross Transaction Value (GTV) GoTo US$22 miliar secara Grup
• Pada tahun 2020 jumlah transaksi GoTo di ketahui mencapai 1,8 miliar
• Per bulan Desember 2020 tersedia 1 juta mitra driver yang telah terdaftar
• Per bulan Desember 2020 tersedia 11 juta mitra usaha (merchant)
• 100 juta pengguna yang aktif GoTo 100 juta di setiap bulannya (Monthly Active User/MAU)
• GoTo telah berkontribusi sebanyak 2% kepada total PDB Indonesia pada tahun 2020
• Nilai IPO yang telah di targetkan oleh GoTo senilai US$35 – US$40 miliar atau setara Rp 498,75 – 570 triliun.
• Beberapa emiten di dalam bursa yang terafiliasi dengan GoTo yaitu ada BFIN, MPPA, MLPL, TLKM, ARTO, dan BIRD

IPO GoTo mampu menarik minat para investor besar dan kecil. Antusiasme kepada IPO GoTo di proyeksi semakin tinggi karena aplikasi GoTo banyak di akses dan sangat dikenal oleh masyarakat luas. Kemungkinan, saham-saham yang yelah terafiliasi dengan GoTo  juga akan berpotensi menghasilkan keuntungan dari IPO GoTo.

Dengan Anda melakukan IPO, perusahaan GoTo akan menunjukkan optimismenya dalam melantai di bursa. Salah satunya dengan memanfaatkan skema greenshoe option dan hak suara multipel atau yang disebut dengan multiple voting shares (MVS) pada proses IPO. Sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk menjaga kepercayaan dari para investor.

Beli Saham GoTo Melalui Sistem E-IPO di Ajaib

Pada saat ini, GOTO telah berhasil melakukan penawaran awal dengan melalui e-IPO, di mana masa penawaran tersebut sudah berjalan sejak tanggal 15 Maret 2022. Dan akan berakhir pada 21 Maret 2022 lalu. Di bawah ini merupakan jadwal sementara e-IPO pada perusahaan GoTo:

• Masa Penawaran Awal yaitu tanggal 15-21 Maret 2022
• Tanggal Efektif yaitu pada 25 Maret 2022
• Masa Penawaran Umum Perdana Saham yaitu pada tanggal 29-31 Maret 2022
• Tanggal Penjatahan: 31 Maret 2022
• Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik yaitu pada 1 April 2022
• Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI pada 4 April 2022