Fungsi Manajemen Keuangan yang Perlu Dipahami

Feenance.web.id - Adanya manajemen keuangan di dalam suatu perusahaan bisa memainkan peran krusial. Segala urusan keuangan seperti halnya pengaturan pendapatan, investasi, dan persetujuan pengeluaran dana adalah contoh tugas bagi seorang manajer keuangan. Anda bisa bayangkan jika tidak ada yang mengatur keuangan dalam sebuah perusahaan. Bisnis pasti tidak bisa bertahan lama, bukan? Oleh karena itu fungsi manajemen keuangan pada suatu perusahaan sangat.

Tidak hanya itu saja, manajemen keuangan mempunyai banyak tugas yang harus dilakukan. Apakah Anda penasaran? Lihat informasi lengkapnya di bawah ini, ya!

Pengertian Manajemen Keuangan

Sebelum membahas fungsi manajemen keuangan, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu pengertian manajemen keuangan. Manajemen keuangan merupakan suatu bagian yang berwenang untuk mengelola, merencanakan, serta mengendalikan sumber daya pada sebuah perusahaan. Sumber daya yang dimaksud tentu dana yang dimiliki oleh perusahaan. Keberadaannya juga sangat penting karena perusahaan bisa mengalami bangkrut tanpa ada perencanaan, pengelolaan serta pengendalian sumber daya yang baik.

 
Pekerjaan manajemen keuangan ini tentunya tidak mudah. Setiap orang harus bekerja dengan kejujuran, kedisiplinan, dan di barengi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Sangat mungkin terjadi jika penyelewengan bagian keuangan jika orang yang bekerja tidak mempunyai karakter tersebut.

Fungsi Manajemen Keuangan

Berikut ini adalah beberapa fungsi manajemen keuangan di dalam perusahaan.

1. Perencanaan (Planning)

Manajemen keuangan ini berfungsi untuk melakukan perencanaan terkait dengan seluruh sumber daya yang ada di perusahaan. Tidak peduli dari mana saja sumber dana tersebut, baik dari sisi internal ataupun eksternal.
Perencanaan akan berguna untuk memaksimalkan pemakaian dana dalam menjalankan kegiatan operasional suatu perusahaan. Hal ini berarti semua aspek yang memerlukan dana harus di pikirkan dengan sangat matang oleh seorang manajer keuangan.

2. Alokasi Dana (Budgeting)

Selanjutnya di bagian manajemen keuangan juga perlu memecah perencanaan satu per satu untuk bisa memastikan jumlah dana yang di perlukan masing-masing bagian. Sesuai dengan prinsip ekonomi tentu alokasi dana harus dilakukan bersama dengan anggaran paling sedikit untuk mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Bukan pelit, maksudnya adalah uang yang di alokasikan harus bisa digunakan dengan lebih efisien dan hanya di gunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

3. Kontrol (Controlling)

Selanjutnya ada juga fungsi kontrol di mana bagian manajemen keuangan harus bisa menjadi orang yang tegas saat mengontrol segala arus keluar masuk kas. Sedangkan untuk setiap bagian yang akan meminta dana untuk urusan perusahaan harus melewati berbagai pengecekan ketat. Hal ini di lakukan dengan tujuan agar pengeluaran perusahaan tidak semakin membengkak. Semua tugas kontrol ini mempunyai satu tujuan utama yakni memastikan kelangsungan hidup pada perusahaan dalam jangka waktu yang cukup lama.

4. Pemeriksaan (Auditing)

Manajemen keuangan mempunyai fungsi pemeriksaan yang akan memastikan semua pengeluaran dana hanya untuk kepentingan perusahaan. Tentu ada banyak sekali kasus di mana beberapa orang di perusahaan memanfaatkan dana yang mudah di dapatkan.
Jika hal ini secara terus menerus terjadi maka perusahaan bisa saja mengalami kerugian besar. Oleh karena itulah, bagian manajemen keuangan di bentuk. Bagian ini harus menganalisis, meninjau ulang, menimbang, serta menilai pengeluaran yang dilakukan.

5. Laporan (Reporting)

Fungsi terakhir dari manajemen keuangan adalah untuk memberikan laporan. Laporan ini di buat dari semua analisis, perbandingan, serta penilaian yang sudah dilakukan. Pada akhirnya tugas ini hanya berguna untuk menyusun laporan keuangan pada perusahaan.
Adapun, Laporan ini nantinya bisa berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan terkait dengan langkah selanjutnya yang akan di ambil. Laporan juga di buat dengan sedemikian rupa agar setiap pemangku kepentingan (stakeholders) bisa mengambil keputusan dengan baik.

Apa Tujuan Manajemen Keuangan?

Selain fungsi manajemen keuangan, Anda juga harus mengetahui tujuan manajemen keuangan. Adapun, semua fungsi manajemen keuangan pasti mempunyai tujuan penting yakni untuk memaksimalkan menjaga arus kas agar tetap stabil, memastikan keberlangsungan hidup dalam perusahaan, membuat struktur modal, sumber daya dalam perusahaan, serta memberikan pembagian keuntungan kepada para investor. Anda bisa simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini.

1. Memaksimalkan Pemakaian Sumber Daya

Prinsip ekonomi “Pengeluaran dana sekecil-kecilnya untuk mendapatkan pengembalian sebesar-besarnya” menjadi salah satu dasar dari tujuan yang pertama. Seluruh fungsi manajemen keuangan yang akan di lakukan bertujuan untuk memaksimalkan pemakaian sumber daya perusahaan.

2. Menjaga Arus Kas

Adanya manajemen keuangan merupakan bentuk untuk menjaga arus keuangan. Setiap dana yang akan keluar atau masuk harus di catat agar tidak terjadi mis informasi yang bisa berujung kerugian. Semua persetujuan secara ketat dilakukan demi untuk menjaga kestabilan keuangan pada perusahaan.

3. Membuat Struktur Modal

Tujuan dari fungsi perencanaan manajemen keuangan adalah untuk memastikan ketersediaan modal dalam perusahaan. Pasti ada waktu di mana perusahaan akan memerlukan modal untuk melakukan pengembangan, bukan? Modal ini yang harus di persiapkan oleh seorang manajemen keuangan. Modal yang di perluan sering tidak menggunakan dana perusahaan.
Ada saatnya sebuah perusahaan memerlukan suntikan dana, baik dari pihak bank atau dari investor. Jadi saat perusahaan akan melakukan pengembangan, manajemen keuangan harus bisa memperhitungkan seluruh dana yang di perlukan. Dan sekaligus bisa mempersiapkan dokumen terkait jika perusahaan akan melakukan pinjaman.

4. Memberikan Pembagian Keuntungan Kepada Para Investor

Suntikan dana yang akan di terima dari investor pasti harus dikembalikan. Tidak hanya dengan sejumlah uang yang diberikan akan tetapi beserta dengan keuntungan yang di dapatkan oleh perusahaan. Manajemen keuangan juga harus memperhitungkan dengan baik pembagian keuntungan agar semuanya terbagi dengan adil.