Widget HTML #1

Analisa Bisnis dan Peluang Bisnis Ayam Pedaging

Diantara banyaknya jenis unggas yang bisa di jadikan komoditas usaha, ayam pedaging atau biasa di sebut ayam potong adalah salah satu unggas yang paling berpeluang besar. Bahkan, peluang bisnis ayam pedaging ini bisa memberikan keuntungan yang menggiurkan. Ternak ayam pedaging hanya memerlukan waktu sedikit untuk bisa di panen dan kemudian di jual.

Permintaan pasar terhadap ayam pedaging juga realistis tinggi, bahkan bisa meningkat pada masa-masa tertentu, misalnya saja ketika menjelang lebaran. Apakah Anda tertarik dengan peluang bisnis ayam pedaging ini? Yuk cari tahu lebih dulu tentang cara beternak ayam pedaging. Baik mulai dari menyiapkan kandang dan bibit, memberi pakan dan bagaimana langkah pemeliharaan lainnya, hingga bisa panen.

Alasan Peluang Bisnis Ayam Pedaging Banyak Diminati



Secara umum, bisnis ayam pedaging ini di nilai cukup menjanjikan oleh banyak pelaku usaha. Hal ini karena bisa menghasilkan daging ayam yang sangat diminati di pasaran. Selama ini, daging ayam adalah jenis daging hewan ternak yang banyak di konsumsi oleh masyarakat. Hal ini karena daging ayam relatif jauh lebih mudah di dapat di pasaran, lebih mudah untuk di olah dan harganya juga jauh lebih murah di bandingkan daging bebek dan juga daging sapi. 

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan daging ayam di pasaran, maka dengan melakukan usaha ternak ayam pedaging bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Jika di kelola dengan tekun dan baik, peluang usaha ini bisa Anda jadikan sebagai sumber penghasilan utama jangka panjang. Biasanya, ayam potong bisa di panen hanya dalam waktu 1 bulan atau 30 hari, khususnya saat beratnya sudah mencapai 2 kilogram per ekor. Hal ini lah yang menjadi beberapa alasan kenapa ternak ayam pedaging banyak diminati:

  1. Permintaan Pasar yang Tinggi

Di pasar tradisional maupun swalayan, daging ayam yang biasanya di jual setiap harinya dan pasti banyak di beli orang, bahkan bisa sampai habis. Tidak hanya untuk konsumsi saja, daging ayam juga banyak di cari sebagai bahan utama dalam berbagai masakan yang akan di jual di warung makan, baik di restoran dan usaha kuliner lainnya. Berbagai menu olahan ayam selalu di sukai konsumen, sehingga kebutuhan pasokan daging ayam bersifat jangka panjang.

  1. Modal Bisa Disesuaikan

Untuk  bisa memulai usaha ternak ayam pedaging, modal yang di perlukan bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda sebagai pemilik usaha. Nantinya, modal tersebut akan di pakai untuk mempersiapkan kandang dan juga perlengkapan lainnya. Diantaranya ada membelikan bibit ayam dengan jumlah yang sesuai, membeli pakan dan suplemen untuk ayam. Nah, jika modal yang ada masih belum mencukupi untuk merekrut karyawan, maka Anda sebagai si pemilik usaha bisa mengembangkan bisnis Anda secara mandiri lebih dulu.

  1. Perawatan Tidak Terlalu Rumit dan Keuntungan Besar

Menjalankan usaha ayam pedaging juga tidak terlalu menyita waktu yang lama di setiap harinya. Adapun, Anda hanya perlu pemeliharaan secara rutin seperti pemberian pakan pada jam-jam tertentu dan juga pembersihan kandang. Selain itu, keuntungannya juga bisa lebih besar karena tingginya kebutuhan di pasaran.

Namun, usaha yang terdengar mudah dan menghasilkan keuntungan ini bukan berarti tanpa ada resiko. Sama halnya dengan usaha lain yang berkaitan dengan  hewan, pastinya tidak dapat di jalankan sembarangan. Hal ini karena perlu ketekunan dalam memeliharanya agar bisa memberikan hasil yang bagus. 

Peluang Usaha Bisnis Ayam Pedaging



Bisnis ayam pedaging adalah salah satu bisnis yang paling top di dunia peternakan unggas. Meskipun banyak yang masuk di dalam usaha ini, pasar untuk bisnis ayam pedaging tidak akan ada habisnya. Ada banyak sekali pilihan yang tersedia, itulah sebabnya permintaan pasar pasti selalu ada. Selain itu, bisnis ayam pedaging juga merupakan bisnis yang paling sukses di Asia.

Bisnis ayam pedaging ini bisa dimulai dari skala kecil dan menengah. Jadi, jangan takut Anda harus memulai dengan modal yang besar. Karena, pasar cenderung terjamin untuk melakukan bisnis ayam pedaging dengan permintaan yang selalu tinggi.

Di dalam menjalankan bisnis ayam pedaging, Anda juga bisa memilih untuk tidak mempunyai peternakan ayam pedaging. Anda bisa fokus di bidang pemotongannya saja dan kemudian di jual kepada bisnis-bisnis yang memerlukan pasokan ayam pedaging atau ayam potong. Anda bisa saja hanya mendirikan rumah potong ayam, dan mengurus distribusinya. Untuk pasokan ayam, maka Anda bisa membelinya dari peternakan ayam pedaging.

Tips Bisnis Ayam Potong

Berikut ini 2 tips bisnis ayam potong yang bisa Anda ikuti.

  1. Perkenalkan Diri kepada Prospek

Sebelum Anda mulai membesarkan ayam, maka Anda perlu melakukan survei pasar dan mengetahui seberapa banyak permintaannya. Memperkenalkan diri kepada para pembeli yang berpotensial, terutama para pemilik bisnis dan pedagang ayam terkait. Dapatkan juga detail kontak mereka dan pastikan Anda memberi tahu mereka bahwa Anda akan segera menjualnya kepada mereka. Tanyakan juga jumlah yang bisa mereka beli sebagai catatan.

  1. Targetkan Hari Perayaan

Menjelang hari raya tertentu, biasanya permintaan akan ayam potong menjadi meningkat. Misalnya saja ketika Hari Raya Idul fitri, hari raya Natal, Tahun Baru, serta event lainnya. Anda harus menjadwalkan produksi dengan baik, sehingga Anda bisa memenuhi permintaan yang meningkat di bulan-bulan tertentu.

 

Posting Komentar untuk "Analisa Bisnis dan Peluang Bisnis Ayam Pedaging"