Widget HTML #1

Cara Menganalisa Laporan Keuangan yang Tepat

Feenance.web.id - Apakah Anda tidak tahu bagaimana cara melakukan analisa laporan keuangan perusahaan? Nah, pada dasarnya melakukan analisa laporan keuangan bisa dilakukan dengan menggunakan metode, jenis, contoh serta prosedur analisa usaha yang benar dan tepat.

Adapun, di akhir periode biasanya seorang akuntan bertugas untuk menyiapkan dan menyusun laporan keuangan. Diantaranya seperti laporan untung dan rugi perusahaan, laporan perubahan modal, laporan neraca keuangan serta laporan arus kas. Yang nantinya, laporan tersebut akan di serahkan kepada direksi ataupun stakeholder.


Setelah berhasil di buat, laporan keuangan tidak hanya bisa di lihat dan di biarkan saja melainkan harus dianalisis. Hal ini dilakukan agar bisa mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan finansial pada suatu perusahaan.


Ada beberapa teknik analisa laporan keuangan yang bisa Anda gunakan untuk menganalisa beragam jenis laporan keuangan. Beberapa teknik tersebut ini meliputi analisis common size, tren, persentase perubahan, serta industri.


Walaupun keempat teknik analisis laporan tersebut mempunyai fungsi yang berbeda, namun semuanya sama-sama bisa memberikan gambaran potensi finansial pada perusahaan.

Pengertian Analisa Laporan Keuangan



Apa sih analisa laporan keuangan itu? Analisis laporan keuangan merupakan sebuah aktivitas yang biasanya dilakukan untuk mengidentifikasi, menilai, mengolah serta membandingkan informasi yang ada di dalam sebuah laporan keuangan.


Analisis laporan keuangan ini sangat krusial agar data keuangan bisnis dan perusahaan bisa di manfaatkan. Baik untuk mendukung keputusan yang akan diambil oleh manajemen ataupun oleh pihak eksternal yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Diantaranya yaitu :


• Manajer perusahaan
• Pemberi kredit
• Auditor internal dan eksternal
• Regulator
• Investor pasar modal
• Karyawan perusahaan


Tujuan Analisis Laporan Keuangan



Paling tidak ada tujuan dengan dilakukannya analisis laporan keuangan perusahaan, yaitu sebagai berikut :
• Untuk menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
• Agar mengetahui perubahan posisi keuangan pada perusahaan di periode tertentu.
• Sebagai sumber informasi untuk mengambil keputusan strategis dalam sebuah perusahaan.
• Sebagai bahan pertimbangan bagi para investor untuk berinvestasi di dalam suatu perusahaan.
• Evaluasi kinerja perusahaan, baik dengan perusahaan yang lain ataupun dengan kondisi perusahaan lintas periode akuntansi.
• Dapat memberikan informasi tentang kesanggupan pada perusahaan dalam mengembalikan pinjaman dan bunganya.

Cara Melakukan Analisa Keuangan

Bagaimana cara melakukan analisis laporan keuangan?


Adapun langkah-langkah yang harus Anda lakukan dalam menganalisis laporan keuangan yaitu sebagai berikut :


• Paham dengan latar belakang data keuangan perusahaan. Meliputi pemahaman mengenai bidang usaha serta kebijakan akuntansi yang dianut dan di terapkan oleh perusahaan.
• Harus paham dengan kondisi yang berpengaruh terhadap perusahaan. mencakup informasi tentang tren atau kecenderungan industri dimana perusahaan akan beroperasi seperti perubahan teknologi, perubahan selera pada konsumen. Bahkan, perubahan faktor-faktor ekonomi seperti halnya perubahan pendapatan per kapita, tingkat bunga, tingkat inflasi dan pajak. Selain itu, perhatikan perubahan yang terjadi pada perusahaan itu sendiri seperti halnya perubahan posisi manajemen kunci.
• Mempelajari serta mengamati laporan keuangan dengan menyeluruh. Tujuan langkah ini yaitu untuk memastikan jika laporan keuangan sudah jelas. Yaitu dengan menggambarkan data keuangan yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
• Menganalisa laporan keuangan. Pakailah berbagai metode dan teknik analisis yang ada untuk bisa menganalisis laporan keuangan dan menginterprestasikan hasil analisis tersebut.

Jenis-Jenis Metode Analisis Laporan Keuangan

Lalu, apa saja metode yang bisa Anda gunakan untuk melakukan analisis laporan keuangan? Ada beberapa jenis atau metode untuk menganalisis laporan keuangan yang paling umum digunakan, yaitu sebagai berikut:

1. Metode Common Size Financial Statement

Dalam analisis common size, semua laporan laba rugi dinyatakan sebagai persentase penjualan. Semua akun neraca akan dinyatakan sebagai persentase dari total aset. Misalnya saja, jika di suatu laporan laba rugi, setiap akun baris akan dibagi dengan penjualan, maka di neraca, setiap akun baris juga akan dibagi dengan total aset.


Jenis analisis ini akan memungkinkan manajer keuangan dapat melihat laporan laba rugi dan neraca pada format persentase yang mudah di tafsirkan. Hal ini karena, bisa lebih mudah dalam membuat perbandingan menggunakan persentase daripada angka absolut.

2. Metode Index Time Series

Analisa tren juga bisa disebut dengan analisis time-series yang akan membantu manajer keuangan dalam perusahaan. Yaitu untuk menentukan bagaimana sebuah perusahaan cenderung melakukan kinerja dari waktu ke waktu.


Analisis tren ini biasanya akan di dasarkan pada data historis pada laporan keuangan perusahaan serta data perkiraan pada performa atau rencana ke depan perusahaan. Salah satu cara yang cukup untuk melakukan analisis tren yaitu dengan melakukan analisis rasio keuangan. Contoh rasio yang umum digunakan adalah rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio efisiensi, dan rasio solvabilitas.


Jika Anda akan menghitung rasio keuangan pada perusahaan bisnis, maka Anda harus menghitung rasio minimal dua tahun terakhir. Hal ini karena perbandingan rasio tidak berarti kecuali Anda mempunyai sesuatu untuk membandingkannya dengan data tahun yang lainnya.
Analisis tren ini akan lebih bagus lagi jika Anda mempunyai dan menggunakan data rasio keuangan dengan lebih dari 2 tahun. Metode ini biasanya di hitung dengan cara menggunakan laporan keuangan yang di jadikan sebagai indeks serta di pilih sebagai tahun dasar.

 

 

Posting Komentar untuk " Cara Menganalisa Laporan Keuangan yang Tepat"