Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan uang di Bank

Feenance.web.id - Apakah Anda sedang mencari tahu contoh surat kuasa pengambilan uang di bank sebelum Anda membuatnya. Yuk Anda bisa simak ulasannya di bawah ini! Surat kuasa bank sering di butuhkan bagi seseorang ketika ingin berhubungan dengan pihak bank. Surat ini berfungso sebagai salah satu bukti hitam putih atas pelimpahan wewenang.

Oleh karena itu, sangat penting dalam memperhatikan informasi yang harus dimasukkan dan cara penyusunan yang tepat. Pada dasarnya, setiap bank pasti memiliki format surat kuasa yang hampir sama. Akan tetapi, contoh surat kuasa pengambilan uang di bank tersebut harus bisa terbukti keasliannya dan melampirkan dokumen yang di butuhkan.

Apa Itu Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank?

Surat kuasa pengambilan uang di bank dasarnya merupakan sebuah surat yang berisi penyerahan wewenang dari si pihak pertama kepada pihak kedua, seperti orang tua, saudara, anak, atau karyawan untuk mengambil uang di bank.

Surat yang satu ini bisa digunakan saat Anda sedang tidak bisa melakukan pengambilan uang di bank itu sendiri, sehingga harus di wakilkan oleh orang lain.
Misalnya saja, Anda sedang sakit keras dan tidak dapat pergi keluar namun Anda harus mencairkan deposito untuk bisa membayar kebutuhan rumah sakit. Dengan demikian, Anda bisa mewakilkannya kepada orang tua dengan cara membuat surat kuasa pengambilan uang di bank. Sehingga orang tua Anda mempunyai hak untuk mencairkan deposito atas nama Anda.

Namun, surat kuasa ini tidak dapat dibuat secara sembarangan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus Anda penuhi terlebih dahulu, yaitu Anda benar-benar tidak bisa pergi ke kantor cabang sendiri dan Anda harus mencantumkan keadaan, informasi, dan fakta di dalam suratnya.

Unsur-Unsur Surat Kuasa

Berdasarkan dengan Buku Ajar Praktik Peradilan Perdata, berikut ini adalah unsur-unsur surat kuasa.

1. Suatu Perjanjian

Pemberian kuasa terjadi dengan melewati proses perjanjian konsensual, yakni sudah mengikat secara sah ketika tercapainya sepakat antara si pemberi dan penerima kuasa. Adapun, bentuk pemberian kuasa bisa dilakukan dengan melalui akta otentik, akta di bawah tangan. Dan bahkan, pemberian kuasa bisa dilakukan secara lisan atau diam-diam. Nantinya, akan di simpulkan dari pelaksanaan kuasa oleh penerima kuasa.

 
Sedangkan, untuk mengajukan suatu perkara gugatan di pengadilan, maka surat kuasa wajib di buat dengan si kuasa khusus tertulis (Pasal 123 HIR)

2. Kekuasaan (Wewenang)

Kekuasaan disebut volmacht dalam bahasa Belanda atau dalam Bahasa Inggris yaitu power of attorney. Pengertiannya adalah sebuah kekuasaan atau wewenang yang akan di berikan oleh pemberi kuasa kepada penerima kuasa dengan atas nama pemberi kuasa untuk bisa melakukan perbuatan hukum.

3. Untuk Atas Nama

Orang yang akan di berikan kuasa yaitu dinamakan Juru Kuasa atau Kuasa. Ia nantinya akan melakukan perbuatan hukum “atas nama” ataupun “mewakili” si pemberi kuasa. Artinya, apa yang akan dilakukan merupakan tanggung jawab dari si pemberi kuasa. Segala hak dan kewajiban yang ada pada perbuatan penerima kuasa menjadi hak dan kewajiban bagi si pemberi.

4. Menyelenggarakan Suatu Urusan

Hal ini berarti dalam melakukan suatu perbuatan hukum, yakni suatu perbuatan yang memiliki atau berdampak dalam akibat hukum.

Struktur Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Jika Anda ingin membuat surat kuasa pengambilan uang di bank, maka Anda harus pastikan ada informasi-informasi seperti di bawah ini:

1. Kop Surat

Surat kuasa juga dapat di buat oleh organisasi, tidak hanya perorangan. Jika akan melibatkan organisasi, maka surat kuasa yang akan di buat wajib mencantumkan kop surat secara resmi milik organisasi tersebut.

2. Nomor Surat

Nomor surat tidak berlaku bagi perorangan, akan tetapi nomor ini berlaku untuk organisasi sebagai salah satu contoh surat kuasa pengambilan uang. Dalam surat kuasa yang akan di buat organisasi, nomor surat wajib di cantumkan dalam surat kuasa.

3. Data Diri

Baik perorangan ataupun organisasi, keduanya harus mencantumkan data diri dengan benar dan lengkap. Data diri ini biasanya meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor identitas, serta nomor telepon yang dapat di hubungi.

4. Tujuan Dibuatnya Surat

Dalam surat kuasa juga wajib mencantumkan apa tujuan membuat surat kuasa tersebut. Misalnya saja untuk pengambilan uang, mencetak rekening koran, dan pembuatan rekening.

5. Tanda Tangan Bermaterai

Surat kuasa yang akan di buat harus dapat di pertanggungjawabkan keasliannya. Oleh karena itu, surat kuasa ini harus mencantumkan tandatangan di atas materai.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Apakah Anda sedang bingung dalam membuat surat kuasa? Pada dasarnya pembuatan surat kuasa sangat mudah dilakukan. Bahkan siapa saja bisa membuatnya loh. Adapun, segala urusan yang berhubungan dengan perbankan biasanya harus dilakukan sendiri oleh pemilik rekening. Jadi, jika Anda mau mengambil uang atau akan melakukan transaksi di bank, maka Anda harus berangkat sendiri ke cabang terdekat.

Lantas, bagaimana jika Anda ada halangan sampai tidak punya waktu untuk melakukannya? Atau Anda sedang sakit parah namun Anda harus mengambil uang di hari itu juga? Mudah, Anda bisa membuat surat kuasa pengambilan uang di bank. Cara ini sering digunakan oleh banyak orang, termasuk para pengusaha yang meminta karyawannya agar mengambil uang. Berikut ini adalah contoh surat kuasa pengambilan uang di bank yang bisa Anda jadikan referensi.

Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
Pekerjaan :
No.KTP :
Alamat :

Memberi kuasa kepada :

Nama :
Pekerjaan :
No.KTP :
Alamat :

Untuk mengambil uang di bank _____ dengan alamat kantor cabang di Jalan ______ untuk pembayaran rumah sakit yang memberi kuasa yakni dengan kriteria sebagai berikut:

Besarnya uang : Rp

No rekening :

Demikian surat kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


_____,___________2023

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

( ) ( )

Demikian di atas ulasan mengenai pembuatan surat kuasa pengambilan uang di bank yang bisa Anda ikuti dengan benar. Perlu Anda ingat, dalam membuat surat kuasa ini harus di dasarkan kejujuran. Artinya, Anda membuat surat ini sesuai dengan keadaan yang sedang Anda alami.