Widget HTML #1

7 Cara Main Saham, Pemula Wajib Tahu Ini!

Feenance.web.id - Saham, investasi yang sekarang ini mulai digaungkan oleh berbagai motivator investasi yang ada di berbagai kanal media sosial. Jangan sampai Anda hanya mengikuti fomo dan viralitas semata, apalagi yang menyangkut dana dan finansial keseharian Anda. Perlunya literasi mengenai saham atau pun investasi tentunya agar para pemula yang ingin masuk dalam dunia investasi tidak sampai salah arah.

Investasi pada saham tentu mempunyai risiko, dan semua investasi memang akan memiliki risiko. Ini yang perlu Anda catat dari awal. Apa itu saham? apakah Anda sudah mengetahui akan hal ini? Jangan sampai di awal Anda yang sedang menggebu untuk masuk dalam dunia investasi saham, namun Anda tidak paham dengan saham itu sendiri.

Apa itu Saham dan Analogi Saham Secara Sederhana


Saham merupakan kepemilikan dalam sebuah perusahaan baik yang sudah mempunyai lembaga perseroan atau yang masih dalam ruang lingkup skala kecil. Saham sendiri nantinya akan menjadi bukti sah kepemilikan pada badan usaha terkait.

Misalnya saja si A akan membuat sebuah usaha, namun pada permodalan masih membutuhkan modal lebih dan butuh suntikan dana. Kemudian si A menawarkan kepada B dan C mengenai prospek usaha yang akan dijalankan. Selanjutnya, si A memberikan bukti tanda tangan dan kepemilikan pada usaha yang akan dijalankan kepada si B dan C. Di mana dari masing-masing kertas tersebut mengandung nilai kepemilikan pada permodalan yang akan diajukan. Misalnya saja modal si A ingin memulai usaha 100 juta. Dan si A hanya memiliki modal 50 juta.

Sedangkan permodalan 50 juta lagi di ajukan pada si B dan C. Di mana masing-masing akan memberikan modal 25 juta. Namun konsep dari awal sudah disepakati kalau nantinya akan ada keuntungan di bagi sesuai permodalan yang diberikan untuk persentasenya. Sedangkan untuk kerugian tentunya menjadi risiko yang harus diketahui sejak awal.

Kemudian si B dan si C sepakat akan ketentuan dan syarat mengenai investasi pada permodalan usaha si A. Dan kemudian terjadilah transaksi mengenai permodalan dan usaha pun di mulai. Dalam rentang waktu setahun usaha si A ini memperoleh keuntungan. Misalnya saja keuntungan dalam satu tahun ini mencapai 40 juta. Pada akhir tahun sudah sepakat kalau keuntungan akan dibagikan secara merata sesuai komposisi permodalan dan hanya 50 % yang akan dicairkan. Dan 50 % keuntungannya lagi akan dijadikan modal usaha pada tahun berikutnya.

Karena hanya 50 % maka keuntungan yang akan diberikan hanya 20 juta saja. Sesuai dengan komposisi permodalan dan saham yang dimiliki, tentunya si A memperoleh 10 juta, dan si B,C memperoleh 5 juta saja. Kemudian ini yang disebut dengan dividen saham atau keuntungan dari sebuah usaha selama satu tahun.

Kemudian si B ini sudah tidak mau lagi memegang sebagian kepemilikan usaha dari si A, dan si B memutuskan untuk menjual kertas kepemilikan yang dimilikinya ke orang lain. Datang kemudian si D, dan si D menawar harganya pada harga 50 juta, karena mengetahui dan memprediksi kalau usaha si A ini akan maju di tahun mendatang. Dan kemudian si D membeli bukti kepemilikan usaha dari si A melalui si B. Si B untung penjualan kertas dokumen kepemilikan senilai 15 juta. Dan ini akan disebut dengan keuntungan penjualan saham.

Secara analogi di atas memang mudah di pahami, dan memang demikian. Secara membesar, maka jual beli mengenai saham ini akan dilalui dengan sebuah sekuritas atau broker.

7 Langkah dan Cara Main Saham Bagi Pemula


Sebagai langkah awal jika Anda masih pemula dalam hal investasi saham, sebaiknya Anda memahami berbagai cara dan langkah mengenai apa saja yang harus dilakukan. Ini agar arah investasi saham yang Anda lakukan bisa terukur sesuai dengan kadar finansial, atau pun terkait dengan strategi supaya bisa untung dalam investasi baik jangan pendek maupun jangka panjangnya. Berikut beberapa langkah yang harus Anda ketahui lebih dulu.

1. Memahami Investasi Saham

Paham dengan apa itu saham dan bagaimana cara investasi atau semua risiko yang akan Anda terima. Ini akan memberikan banyak keuntungan edukasi dan pada literasi terkait dengan apa saja keuntungan yang Anda dapatkan, perilaku dan langkah yang akan Anda lakukan, dan tentunya terkait juga mengenai risiko yang akan Anda hadapi.

Memahami saham dan edukasi seputar investasi saham, Anda bisa masuk ke berbagai seminar saham. Atau juga bisa masuk ke dalam channel Youtube dan media sosial, sekarang ini sudah banyak influencer yang membahas mengenai saham di media sosial. Pahami secara rinci, atau Anda bisa masuk ke pendidikan saham dari aktor saham yang sudah sukses. Pelajari semua ilmu mengenai saham, kemudian Anda bisa mempraktikkan pada kegiatan investasi yang Anda lakukan.

2. Membuka Rekening Dana Nasabah dan Memilih Sekuritas

Langkah selanjutnya tentu terkait dengan investasi yang secara keseluruhan tentu membutuhkan wadah lebih dulu. Dan wadah untuk aset saham tentu melalui sekuritas atau broker. Anda bisa memilih lebih dulu broker yang Anda percayai.

Nantinya Anda akan membuat rekening dana nasabah. Dan dana Anda akan masuk ke dalam RDN. Kemudian barulah Anda bisa membeli saham menggunakan RDN Anda. Untuk membuat RDN sendiri memang nantinya akan masuk ke dalam sekuritas dan akan dibantu oleh pihak sekuritas.

3. Top Up Saldo RDN

Selanjutnya Anda harus masuk ke dalam top up saldo RDN. Anda bisa mengirimkan lebih dulu dana Anda ke dalam RDN. Selanjutnya Anda bisa lebih menekankan pada saldo Anda. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda. Perlu di ingat kalau Anda melakukan top up saldo ada RDN, kemungkinan akan masuk dalam beberapa menit atau kadang juga ada delay, jika ada kendala beritahu pihak bank penyelenggara RDN atau lewat sekuritas Anda.

4. Memilih Saham

Jika Anda sudah mempunyai saldo di RDN, Anda bisa memilih saham apa saja yang nantinya akan Anda kelola. Banyak saham yang bisa Anda beli, dan pilihnya sekuritas yang memang bisa Anda percayai. Ini akan membuat Anda mempunyai aset pada tiap ke depannya. Dan kemudian, Anda bisa memberikan banyak edukasi dan strategi dalam memberi saham.

Strategi dalam membeli saham tentunya mengacu pada pembelian harga murah dan penjualan pada sat harganya naik. Hal ini bisa Anda pelajari lebih dulu mengenai cara dan langkah terkait dengan edukasi investasi sejak dini.

5. Membeli Saham

Beli saham yang memang Anda yakin akan menjadi aset bagus untuk Anda ke depannya. Cara pemilihan saham yang bagus bagi pemula tentunya Anda bisa masuk ke dalam saham yang memang sudah prioritas. Anda bisa masuk ke dalam saham perbankan dan BUMN, jika masih pemula, saham-saham perbankan dan energi memang tercatat mempunyai risiko yang minim.

6. Memantau Harga Saham

Pantau harga saham setiap saat pada aplikasi sesuai broker yang Anda masuki. Ini akan memberikan sebuah penekanan dan informasi setiap harga yang ada pada pergerakan saham yang Anda miliki. Pilih broker dengan kualitas dan fitur yang bagus dan lengkap. Ini akan memberikan banyak keuntungan pada strategi trading saham yang Anda lakukan. Pahami juga mengenai pola grafik dan berbagai alat trading lain. Misalnya saja mengenai tradingvew, di sini sudah lengkap untuk analisa saham.

7. Menjual Saham

Pergerakan harga saham bisa saja naik turun dan ini memang menjadi tantangan tersendiri dalam berinvestasi. Anda bisa menjual saham sekiranya Anda sudah untung, kemudian Anda bisa berinvestasi lagi pada saham yang memang sedang Anda incar.

Posting Komentar untuk "7 Cara Main Saham, Pemula Wajib Tahu Ini!"