Cara Bisnis Maggot BSF Agar Panen Tiap Bulan

Feenance.web.id - Maggot merupakan sejenis larva dan mirip ulat kecil, ini biasa di jumpai di berbagai toko pakan hewan. Kegunaan dari maggot ini bisa Anda gunakan sebagai pakan ikan atau unggas lain. Berbagai jenis ikan juga sangat bagus mengonsumsi maggot. Kandungan akan protein di dalam maggot bisa membuat pertumbuhan ikan semakin cepat, dan dalam jangka waktu yang sudah direncanakan bisa panen tepat waktu.

Namun untuk memperoleh maggot sendiri memang agak susah jika di tempat Anda masih jarang yang budidaya. Apalagi meningkatnya kebutuhan akan konsumsi sebagai pakan ternak dan ikan yang juga dalam jumlah besar dalam suatu wilayah, tentu peluang budidaya maggot juga sangat menentukan di lokasi Anda.

Budidaya maggot sendiri memang terbilang susah-susah gampang. Untuk benih juga sangat murah, media penaburan benih juga sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya. Apalagi dengan lokasi pekarangan rumah Anda yang luas, tentu alokasi penempatan budidaya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda ingin memproduksi larva pada maggot sendiri, baik untuk keperluan sendiri atau di jual kembali, tentu harus memperhatikan berbagai jenis kebutuhan dan konsep dalam budidaya maggot BSF. Makanan maggot bisa Anda gunakan pelet, katul atau dedak dengan konsep fermentasi. Dengan langkah ini, maggot bisa cepat besar dan bisa panen tiap bulan. Untuk bisa panen tiap bulan, Anda sebaiknya jangan cuma memproduksi maggot dalam satu kandang saja, sebaiknya 2 atau tiga tempat untuk penaburan  benih maggot.

Dalam penebaran benih, untuk ukuran kandang 2 meter dan panjang 4 meter dengan ketinggian 1 sampai 1,5 meter memang sudah bisa menampung puluhan ribu larva maggot. Untuk pemilihan benih maggot yang bagus Anda bisa membeli dari peternak maggot atau membelinya di online shop. Anda cukup menaburkan benih sekali saja, dan nantinya Anda bisa mengundang lalat lain untuk bisa bertelur di kandang maggot Anda.

Dengan demikian, sekali tebar, Anda bisa panen berkali-kali. Bahkan untuk panen maggot ini sebenarnya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 minggu saja sudah bisa panen. Anda bisa menggandeng banyak toko pakan ternak dan unggas, atau memang Anda mempunyai peternakan dan perikanan sendiri, tentunya bisa mengurangi biaya pakan untuk perikanan Anda.

Cara Bisnis Maggot BSF Agar Panen Tiap Bulan

Untuk Anda yang masih pemula dalam budidaya maggot BSF, sebaiknya Anda memperhatikan berbagai konsep dan teori budidaya hewan yang satu ini. Memang jika Anda lihat sepintas saja akan terlihat lebih mudah dan gampang karena memang hanya memanfaatkan limbah atau pun makanan yang sudah membusuk. Karena memang sejatinya maggot merupakan larva dari lalat BSF dan kemudian di ternakkan dan dikumpulkan. 

Untuk makanan dari maggot ini memang cukup mudah. Anda bisa menggunakan dedak atau katul, atau bisa juga menggunakan pelet ikan dan makanan pur ternak lain. Namun pada skala yang lebih besar, tentu akan menguras banyak pakan jika menggunakan makanan yang kaya akan protein. Biasanya para petani maggot akan menggunakan sisa sisa makanan dan sisa sampah organik yang dapat di uraikan. Dan kemudian memanfaatkan kembali di dalam kandang pembesaran.

Berikut beberapa hal yang harus Anda pelajari dan Anda lakukan supaya nantinya Anda hanya sekali tebar telur BSF, namun Anda bisa panen tiap bulannya tanpa perlu menebar telur kembali.

1. Menggunakan Konsep Mengundang Lalat BSF

Untuk bisa panen tiap bulan dalam sekali tanam benih pada penebaran telur benih maggot, Anda sebaiknya bisa mengundang banyak indukan lalat BSF. Lalat BSF besar biasanya akan masuk dan bertelur di dalam kandang dengan kadar sampah dan pembusukan yang bagus dengan bau menyengat dan amis. Ini bisa Anda siasati dengan telur BSF yang sudah menetas. 

Dalam penetasan telur BSF ini Anda hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja, dan kemudian nantinya akan membesar dengan sendirinya. Lalat BSF memang biasanya akan bertebaran di dalam sampah dan kebun di pedesaan. Anda bisa memancing lalat ini agar bisa masuk dan bertelur ke dalam kandang yang sudah Anda buat peternakan. Kemudian tempatkan beberapa sekat kayu untuk tempat lalat bertelur.

2. Kandang Cukup dan Bisa Mengundang Indukan

Kandang yang harus Anda gunakan memang memerlukan yang lebih besar, ini biasanya akan lebih mudah dalam mengundang indukan lalat BSF. Dengan menggunakan kandang yang sudah mumpuni dan besar, Anda bisa panen dua hal sekaligus. Dan keduanya juga bisa Anda jual yaitu telur BSF dan juga dengan maggot nya.

Panen maggot sendiri memang hanya membutuhkan waktu beberapa minggu saja. Untuk waktu normal dengan full pakan penuh dengan kadar protein yang cukup, Anda bisa memanen maggot dengan waktu 2 sampai 3 minggu saja.

Jika Anda menggunakan konsep lalat BSF dan indukan untuk di undang dan bertelur, Anda tidak perlu lagi membeli telur BSF lagi, cukup budidayakan dan kembangkan lebih banyak lagi. Namun jika Anda budidaya dari telur dan tidak mengundang indukan, Anda bisa membeli telur lagi sebagai penebaran benih awal.

3. Pakan dengan Protein Tinggi

Pakan dengan kadar protein yang tinggi, tentu saja akan membuat maggot gemuk dan cepat di panen. Biasanya memang dalam pemberian pakan akan lebih bagus menggunakan pakan dengan kadar protein yang tinggi dari awal penebaran benih. Karena memang sekali maggot ini mampet dalam pertumbuhan, tentu tidak akan cepat besar dan kerdil dari awal. Ini pentingnya Anda menggunakan kadar protein yang bagus.

Anda bisa menggunakan sisa sisa makanan Anda yang berupa sampah organik, atau bisa menggunakan pakan alternatif yang murah menggunakan ampas tahu atau bisa menggunakan dedak dan katul. Kemudian sebagai protein yang bagus menggunakan pelet ikan.

Dalam budidaya, langkah sederhana dan pemula bisa menggunakan barang bekas sebagai kandang. Dalam skala yang kecil bisa menggunakan toples, baskom, ember dan beberapa perkakas rumah tangga lain.

Kemudian Anda bisa menggunakan beberapa media penetasan dengan kadar kelembaban yang bagus. Jangan sampai terbuka, karena memang bisa mengundang hewan pemangsa lain, mengingat bau dari tempat budidaya maggot bisa amis dan mengundang hewan lain.