Widget HTML #1

Pengertian dan Contoh Kewirausahaan Sosial Nirlaba

Feenance.web.id - Kewirausahaan sosial nirlaba merupakan usaha yang tidak memfokuskan dirinya pada hasil keuntungan. Karena memang usaha jenis ini akan lebih mementingkan sosial. Sekarang ini berbisnis tentu mengacu pada keuntungan yang maksimal, dan bahkan secara teori ekonomi dasar mengenai modal yang minimal dan keuntungan yang maksimal. Namun ada juga kok, bisnis yang lebih mengutamakan sosial.

Seperti contoh saja pada bisnis yang ada di dalam bidang kesehatan, ini lebih mengutamakan sosial. Bisnis lain misalnya pada bidang pendidikan dan kebudayaan, sosial juga lebih dipentingkan. Walaupun semua tak dapat dipungkiri pastinya akan membutuhkan biaya permodalan.

Jenis bisnis dan usaha dalam sektor ini memang unik. Tak selamanya memang bisnis hanya mementingkan keuntungan saja, bahkan dari segi sosial juga harus diutamakan. Jika Anda ingin berbisnis dalam sektor ini, tentunya ada beberapa hal yang harus Anda pahami lebih dulu. Mulai dari pengertian, sektor apa saja yang sesuai dengan diri Anda, kemudian beberapa contoh dari model kewirausahaan sosial nirlaba yang sudah besar dan mendunia.

Pengertian Kewirausahaan Sosial Nirlaba



Kewirausahaan sosial adalah suatu usaha yang memiliki tujuan untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif, sekaligus menghasilkan keuntungan ekonomi. Kewirausahaan sosial nirlaba adalah kewirausahaan sosial yang tidak menghasilkan keuntungan ekonomi sebagai tujuan utamanya, melainkan lebih menekankan pada dampak sosial dan lingkungan yang positif.

Kewirausahaan sosial nirlaba dapat beroperasi dengan berbagai model, seperti mendapatkan dana dari donasi, grant, atau pemerintah. Namun, untuk dapat bertahan dan berkembang, kewirausahaan sosial nirlaba harus mampu mengelola sumber daya dengan baik, termasuk dalam mengelola keuangan organisasi dan membangun hubungan dengan stakeholder yang terkait.

Model Kewirausahaan Sosial Nirlaba




Dan ternyata memang semua bisnis pastinya akan membutuhkan permodalan, kalau tidak ada dan minim juga tidak akan jalan. Namun yang unik, permodalan pada bidang usaha nirlaba sosial ini akan lebih mudah dalam mendapatkan dana, berikut ini akan kami jabarkan secara detail mengenai sumber dana apa saja yang bisa menjadi dana permodalan pada sosial nirlaba.

1. Donasi

Model ini mengandalkan sumbangan dana dari individu atau lembaga yang ingin mendukung kegiatan kewirausahaan sosial. Donasi dapat berupa dana tunai atau barang yang dapat digunakan oleh organisasi.

2. Grant

Model ini mengandalkan sumbangan dana dari lembaga atau pemerintah yang ingin mendukung kegiatan kewirausahaan sosial. Grant dapat berupa dana tunai atau dana yang disertai dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh organisasi.

3. Sustainability Fee

Model ini mengandalkan dana yang diperoleh dari biaya yang dikenakan kepada konsumen atas layanan atau produk yang diberikan oleh organisasi. Dana tersebut digunakan untuk menutup biaya operasional dan mengembangkan kegiatan kewirausahaan sosial.

4. Investasi Sosial

Model ini mengandalkan dana yang diperoleh dari investor yang ingin mendukung kegiatan kewirausahaan sosial. Investor tersebut akan menerima keuntungan sosial atau reputasi yang positif sebagai imbalannya.

5. Social Enterprise

Model ini mengandalkan keuntungan ekonomi yang diperoleh dari layanan atau produk yang diberikan oleh organisasi. Keuntungan tersebut digunakan untuk menutup biaya operasional dan mengembangkan kegiatan kewirausahaan sosial.

Contoh Kewirausahaan Sosial Nirlaba

Supaya lebih rincinya lagi, contoh - contoh usaha nirlaba sosial yang sudah besar dan mendunia memang ada banyak, dan bahkan sudah bermanfaat bagi banyak orang dan masyarakat dari berbagai negara. Misalnya saja,

1. Grameen Bank

Merupakan bank yang didirikan oleh Muhammad Yunus di Bangladesh. Bank ini memberikan pinjaman kepada masyarakat miskin di pedesaan, tanpa menggunakan jaminan. Kegiatan bank ini telah berhasil mengurangi kemiskinan di Bangladesh dan telah diadaptasi di berbagai negara lain.

2. KIVA

Organisasi yang menyediakan platform untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman di seluruh dunia. KIVA telah berhasil membantu ribuan pengusaha mikro di negara-negara berkembang untuk mengembangkan usahanya.

3. Warung Pintar

Merupakan organisasi yang menyediakan layanan keuangan dan teknologi bagi warung-warung kecil di Indonesia. Warung Pintar telah berhasil membantu ribuan warung kecil untuk tumbuh dan berkembang, serta memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat di daerah terpencil.

4. Bamboo School

Merupakan sekolah yang didirikan di Indonesia untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerah terpencil. Bamboo School menggunakan model pendidikan yang inovatif dan menekankan pada pembelajaran sosial, emosional, dan keterampilan hidup.

5. TOMS Shoes

Merupakan perusahaan yang menyediakan sepatu dengan model buy one, give one. Setiap sepasang sepatu yang terjual, TOMS akan memberikan sepasang sepatu lagi bagi anak-anak yang membutuhkan di negara-negara berkembang. Perusahaan ini telah berhasil memberikan akses sepatu bagi ribuan anak di seluruh dunia.

Dari uraian sederhana yang sudah kami jabarkan, sekarang ketentuan dan langkah lanjutan untuk membuat bisnis ini ada di tangan Anda. Anda sebaiknya membuat konsep lebih dulu, karena memang nirlaba dalam bidang sosial membutuhkan ekosistem sosial dan kerja sama yang matang. Ini akan mencakup pemasaran dan juga yang terpenting pada permodalan yang akan dicapai.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Kewirausahaan Sosial Nirlaba"