Widget HTML #1

Cara Meminimalkan Risiko Bisnis

Feenance.web.id - Dalam sebuah bisnis memang pastinya akan ada banyak kendala. Dan bahkan ini ada pada berbagai sektor bisnis. Semua pasti akan ada risiko baik buruknya. Namun ada hal yang perlu diperhatikan oleh pebisnis pemula. Mulai dari yang memang risiko kecil sampai risiko kerugian besar pun, juga harus diperhitungkan. Ini agar bisa di antisipasi dan tidak berdampak secara menyeluruh sehingga tidak begitu merugikan pada sektor bisnis yang dijalankan. Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui cara meminimalkan risiko bisnis pada semua sektor usaha bagi pemula.

Bisnis karena fomo dan pada hal yang sedang viral memang harus berhati-hati, kewaspadaan tinggi sangat haruslah menyertai. Mengingat viralitas juga hanya sementara, jadinya memang tidak begitu cocok untuk yang mengedepankan jangka panjang dalam usaha. Masalah pasang surut sektor usaha dan pemasaran memang sudah mempunyai siklus tahunan, dan ini memang akan terus berulang, jika tidak bisa bertahan, maka dalam sektor bisnis yang sama, peluang pesaing yang akan menang dalam menggapai bisnis yang maksimal.

Risiko Bisnis yang Biasa Terjadi

Ada banyak risiko dan faktor yang bisa mempengaruhi sebuah bisnis. Baik itu bisnis mandiri personal maupun jenis perseroan. Apalagi jika sektor yang dihadapi memang sangat rawan dengan beberapa faktor yang ada di bawah ini,

1. Bencana

Siapa yang bisa meramalkan secara pasti datangnya bencana memang tidak ada, namun untuk tanda akan ada bencana memang bisa diketahui. Bencana  yang menjangkau sebagian wilayah saja kadang bisa memutus perputaran ekonomi yang cukup meluas. Apalagi dengan pandemi beberapa tahun belakangan ini. Semua sektor ekonomi bahkan hampir lumpuh dan sudah ada negara yang bangkrut untuk menghidupi rakyatnya.

Pandemi covid memang sangat memukul semua bidang usaha. Pasalnya, semua orang berkewajiban mematuhi kebijakan wilayah yang sangat ketat hanya untuk berinteraksi. Dengan adanya berbagai pembatasan dan juga protokol kesehatan yang sangat ketat, tentu saja sektor ekonomi dan perputaran uang menjadi terganggu. Bahkan sudah masuk ke dalam tahap inflasi dan pelemahan mata uang. Ini tidak hanya satu atau dua negara saja, bahkan sudah mendunia juga terkena dampaknya.

2. Sosial

Dampak sosial dan politik juga sangat berpengaruh, pasalnya sebuah kebijakan di berbagai negara dan daerah juga bisa berbeda dan adanya pembaharuan. Kadang sebuah kebijakan memang bisa berdampak pada kemajuan dan bisnis yang sedang dijalankan. Misalnya saja terkait dengan ekspor impor atau perputaran ekonomi dan pemasaran sebuah produk.

3. Inflasi

Tingginya inflasi dan penurunan nilai mata uang juga akan berdampak pada kegiatan ekonomi dan perputaran uang. Kadang pada saat inflasi ini terjadi, bank akan menaikkan suku bunga, sehingga semua orang yang menaruh uangnya di bank tidak langsung di ambil semuanya.

Inflasi yang paling berpengaruh memang ada pada Dollar. Dollar sebagai mata uang Amerika, juga merupakan uang yang mendunia. Semenjak perang dunia ke dua, Amerika menjadi negara yang kuat dan mempunyai berbagai kebijakan untuk mempengaruhi negara lain dan salah satunya dengan Dollar. Hampir semua negara di dunia kebanyakan juga mempunyai aset dan devisa dalam bentuk dollar. Aset luar negeri dan perdagangan atau perputaran uang juga sangat bergantung pada Dollar di era sekarang ini.

4. Tunggakan Cicilan

Jika bermodalkan cicilan dan jenis lain seperti pinjaman bank, sebuah usaha memang akan mengalami kendala jika tidak matang dalam perhitungan. Ini juga perlu berhati-hati dalam melakukan penambahan modal dengan sistem pinjaman.

5. Faktor Pesaing dalam Sektor yang Sama

Bisnis dan usaha juga bisa menurun karena adanya faktor pesaing. Mulai dengan kualitas pesaing yang lebih bagus, atau dalam hal marketing. Anda bisa mencari dan identifikasi semua kompetitor Anda dalam dunia bisnis Anda. Kemudian analisa semua mengenai bisnis mereka. Kemudian mulai mengambil strategi pada produk Anda.

Cara Meminimalkan Risiko Bisnis

Risiko dalam sebuah bisnis dan aktivitas memang tidak bisa dihindarkan, bahkan ini sudah menjadi hal yang harus berani Anda ambil. Namun agar risiko bisa tertahan dan Anda bisa lebih ringan dalam menghadapi risiko, sebaiknya dalam bisnis pertimbangkan juga berbagai hal berikut ini.

1. Permodalan Kuat

Permodalan yang kuat bisa membuat Anda merasa nyaman ketika ada berbagai faktor untuk membuat bisnis Anda meredup. Permodalan ini bisa Anda alokasikan untuk menunjang semua kebutuhan dan proses produksi atau biaya untuk memperbaiki kinerja dan produk perusahaan.

Anda bisa mendapatkan banyak modal dengan melakukan berbagai hal. Mulai dari pinjaman bank, bisa juga dengan menambah investor, atau bisa juga degan melakukan IPO dan membuka saham untuk publik.

2. Sadari Faktor Penunjang Risiko

Dalam membuat pertahanan untuk segala risiko yang datang, Anda bisa meminimalisir dengan membuat berbagai pertahanan pada risiko yang akan datang. Sedia payung sebelum hujan memang sangat penting, dan setidaknya Anda tidak akan basah kuyup pada saat hujan, dan beginilah istilah yang pantas untuk ini.

3. Perbaiki SDM

SDM juga sebaiknya diperbaharui secara terus menerus, bukan masalah semua orang harus Anda ganti dengan yang baru, namun semua strategi, ilmu dan penguasaan teknik untuk marketing jaman sekarang ini jelas berbeda dengan 10 tahun yang lalu, dan memang faktor teknologi maupun internet sangat mendominasi untuk hal ini.

4. Kestabilan Bisnis dan Perputaran Uang

Bisnis akan melambung tinggi dengan margin keuntungan yang bagus, kemudian juga akan bisa merosot drastis, gunakan keuangan yang sehat pada saat margin keuntungan naik, sehingga pada waktu turun bisa meminimalisir keadaan pada semua anggota perseroan maupun bisnis personal.

Posting Komentar untuk "Cara Meminimalkan Risiko Bisnis"