Widget HTML #1

Cara Membeli Saham Bagi Investor Pemula

Feenance.web.id - Investasi memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bisa mendapatkan peningkatan ekonomi dan pelipatan keuangan di masa depan. Ada banyak aset untuk melakukan investasi di masa kini, apalagi dengan adanya kemajuan teknologi dan dunia internet, Anda bisa melakukan investasi hanya menggunakan ponsel Anda. Salah satu instrumen untuk bisa Anda investasikan adalah saham.

Saham merupakan instrumen keuangan dan investasi yang banyak digemari saat ini. Untuk bisa membeli saham Anda tidak bisa masuk ke dalam perusahaannya langsung. Ada mekanisme tersendiri, apalagi perusahaan yang sudah melakukan IPO dan membuka saham untuk Go Publik.

Perusahaan yang sudah Go Publik tentu saja akan menerima banyak dana dari berbagai investor dengan bebas, tanpa adanya batasan sesuai dengan jumlah saham yang dijual.  Saham merupakan instrumen yang juga fluktuaktif, keadaan harganya bisa naik bisa turun seiring berjalannya waktu dan ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya, bahkan mulai dari faktor keadaan sosial sampai keadaan alam pun juga sangat mempengaruhi. Misalnya saja dari keadaan pandemi beberapa tahun belakangan ini, harga saham memang tidak stabil dan adanya krisis juga menyebabkan kebanyakan investor menjual sahamnya.

Cara Membeli Saham Bagi Pemula


Jika Anda masih pemula dan ingin belajar mengenai saham, Anda sebaiknya mengerti dulu berbagai instrumen saham sekaligus bagaimana bentuk investasi dalam instrumen ini. Saham mempunyai pasar tersendiri, dan di tiap negara memang akan membuka pasarnya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Di Indonesia sendiri, pasar saham setiap senin sampai dengan jumat, dan tentunya pada jam-jam tertentu saja. Jadi tidak seperti dengan Crypto yang memang bisa Anda beli dan Anda jual kapan pun Anda mau.

Berbagai perusahaan di Indonesia baik saham BUMN maupun Swasta kebanyakan memang sudah melakukan IPO. IPO merupakan istilah bagi perusahaan dan perseroan yang sudah membuka sahamnya untuk publik. Dan ini juga tidak semua sahamnya, namun hanya beberapa persen saja.

Mungkin apa sih keuntungan sebuah perusahaan ketika melakukan IPO ini?

Keuntungan jelas pada dana tambahan dan dana segar yang akan diperoleh perusahaan. Hal ini bisa menjadikan modal dan tambahan modal untuk membesarkan usahanya. Dengan demikian investor juga nantinya akan mendapatkan keuntungan atau istilahnya dengan deviden ketika nantinya memang sudah mendapatkan keuntungan di akhir tahun. 

Namun sebaliknya, jika ada perubahan keuangan dan laju kinerja perusahaan akan turun, tentu saja akan berpengaruh pada harga saham yang sudah Anda miliki.

Bagaimana cara membeli saham bagi pemula? Tentu ada banyak cara, yang terpenting sekarang ini memang sudah ada banyak jenis broker yang memang sudah bisa Anda gunakan secara mudah dan hanya menggunakan ponsel Anda saja. Atau Anda bisa menggunakan komputer dan browser untuk membuka akun broker Anda. Broker merupakan tempat Anda akan membeli dan menyimpan saham Anda. Jadi usahakan pilihlah broker dan sekuritas yang sudah terpercaya dan memang sudah resmi dan diakui legalitasnya oleh lembaga resmi negara. Ini akan memberikan dampak emosional dan keyakinan Anda dalam membeli saham yang Anda inginkan. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan ketikan ingin menjadi investor pemula.

1. Pilih Sekuritas yang Aman dan Legal

Ada banyak sekuritas, namun perlu kami rekomendasikan sebaiknya Anda memilih sekuritas yang memang sudah legal dan sudah mempunyai bukti legalitas resmi dari pemerintah. Ini akan menjamin keamanan aset Anda. Jangan sampai Anda mempercayakan aset Anda pada sekuritas yang abal-abal, ini bisa mengakibatkan aset Anda hilang dan susah dalam mengurusnya kemudian hari jika terjadi kendala.

Contoh sekuritas yang sudah terkenal adalah Ajaib, sekuritas ini juga sangat mudah digunakan. Anda bisa mendaftar menjadi investor di dalam broker ini. Anda bisa mendaftar dengan mudah karena sekarang ini sudah ada aplikasi yang bisa Anda pasang di Android maupun Iphone.

2. Pilih Saham Jangka Panjang yang Sudah Terbukti Mempunyai Kinerja Naik

Untuk rekomendasi saham terbaik jelas kami bukan pakar pemerhati saham. Untuk rekomendasi sebaiknya pilih yang kinerja keuangan dan prospek dari sebuah perusahaan baik BUMN dan swasta yang naik dalam beberapa tahun terakhir ini.

Anda bisa melihat beberapa sektor yang bahkan adanya pandemi pun juga tidak terlalu terpengaruh. Mulai dari sektor perbankan dan teknologi. Untuk kedepannya jelas pada sektor digital akan mampu untuk terus naik dan masih bertahan dalam jangka panjang. Karena memang teknologi akan semakin maju, ini akan membuat perputaran ekonomi dan keuangan menjadi lebih modern.

3. Konsisten Dalam Berinvestasi

Kalau Anda ingin berinvestasi sebaiknya Anda konsisten dalam hal ini. Apalagi bukan sekedar banyaknya uang yang sudah Anda taruh dalam pembelian saham. Namun juga konsistensinya. Pada dasarnya sedikit demi sedikit akan jauh lebih baik dari pada banyak dan hanya sekali saja.

Karena fluktuaktif harga yang juga bergantung pada banyak faktor akan mempengaruhi mental Anda dalam berinvestasi. Pasang stop loss di tingkat yang sudah maksimal penurunan juga sangat penting, ini agar tidak memberikan kerugian yang mendalam di suatu hari nanti jika sebuah indeks saham bisa merosot.

4. Kelola Dana Sesuai dengan Keadaan Keuangan Anda dan Jangan Memaksakan Diri

Jangan lupa untuk membagi keuangan Anda secara merata dan porsi investasi pun juga tidak mencakup semua hasil keuangan Anda. Ini yang kadang salah, karena dana darurat dan kebutuhan Anda setiap harinya juga harus Anda pikirkan. Jangan sampai Anda banyak berinvestasi namun keuangan Anda menjadi amburadul dan bahkan tidak ada simpanan untuk dana darurat.

Posting Komentar untuk "Cara Membeli Saham Bagi Investor Pemula"