Belajar Trading dari Nol untuk Pemula ( Saham dan Kripto)

Feenance.web.id - Trading sekarang ini memang menjadi terkenal di kalangan anak muda semenjak adanya pandemi. Mengingat kegiatan ini juga bisa menghasilkan banyak cuan. Ada banyak instrumen mengenai trading yang bisa Anda gunakan. Trading dalam lingkup umum memang artinya jual beli, ada yang waktunya singkat dan ada yang waktunya lama. 

Bagi pemula, karena ini jual beli, maka yang diperlukan adalah modal. Tentu saja ada persiapan uang yang bisa Anda rencanakan lebih dulu. Dan supaya lebih lengkap mengenai  pengetahuan Anda tentang trading. Tentu harus lebih tahu dulu mengenai jenis trading dan pengertian trading.

Apa Itu Trading?

Trading adalah kegiatan yang dilakukan untuk membeli dan menjual instrument keuangan, seperti saham, mata uang, indeks, atau komoditas, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli. Trading dapat dilakukan di pasar keuangan yang terorganisir, seperti bursa saham, atau di pasar keuangan over-the-counter (OTC).

Trading membutuhkan kemampuan untuk memahami pasar keuangan dan memprediksi pergerakan harga, serta memiliki strategi yang tepat untuk membeli dan menjual instrument keuangan tersebut. Trading juga membutuhkan disiplin dan kemampuan untuk mengelola risiko dengan baik, karena trading memiliki risiko kehilangan modal yang tinggi.

Ada berbagai macam teknik trading yang dapat digunakan, seperti trading jangka pendek, trading jangka panjang, trading algoritmik, dan lain-lain. Pilihlah teknik trading yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan toleransi risiko Anda. Selalu lakukan riset dan pertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk melakukan trading.

Trading Jangka Pendek

Trading jangka pendek merupakan jenis kegiatan trading yang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih pendek, biasanya dalam beberapa hari atau beberapa jam saja. Trading jangka pendek membutuhkan kemampuan untuk memahami pergerakan harga yang cepat dan mengambil keputusan cepat untuk membeli atau menjual instrument keuangan.  

Trading jangka pendek tidak cocok bagi semua orang, karena membutuhkan kemampuan yang tinggi untuk memahami pasar dan memprediksi pergerakan harga dengan cepat, serta memiliki kemampuan untuk mengelola risiko dengan baik. Sebelum memutuskan untuk melakukan trading jangka pendek, pertimbangkan dengan hati-hati tujuan, profil risiko, dan kemampuan Anda. Jika tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli keuangan atau perencana keuangan terlebih dahulu.

Trading jenis ini memang pada umumnya dilakukan dengan menggunakan leverage, yang berarti bahwa trader hanya perlu menyediakan jaminan atau margin sebagai modal untuk memperdagangkan jumlah yang lebih besar. Leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kehilangan modal.

Trading Jangka Panjang

Trading jangka panjang adalah kegiatan trading yang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang, biasanya dalam beberapa bulan atau bahkan tahun. Trading jangka panjang membutuhkan kemampuan untuk memahami pergerakan harga dalam jangka panjang dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

Trading jangka panjang umumnya dilakukan dengan menggunakan modal yang lebih besar, tetapi tidak selalu menggunakan leverage. Trading jangka panjang biasanya lebih cocok bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan jangka panjang dengan mengalokasikan dana investasi ke dalam instrument keuangan yang diyakini akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Belajar Trading dari Nol untuk Pemula ( Saham dan Kripto)

Sekarang ini dalam hal perangkat memang trading sendiri tidaklah sulit, Untuk melakukan trading bisa dengan mudah cukup di rumah saja. Yang Anda butuhkan hanya perangkat dan alat internet. Anda bisa menggunakan komputer dan ponsel saja. Dan berikut ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Mempelajari Instrumen Trading

Sebaiknya Anda mempelajari dulu mengenai instrumen trading yang akan Anda jalankan. Ada banyak instrumen yang sekarang ini bisa Anda jadikan sebagai sarana investasi, mulai dari saham, kripto dan juga obligasi dan reksadana.

Semua jenis instrumen digital ini mempunyai banyak kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada harus sesuaikan dengan kemampuan Anda. Terlebih sekarang ini juga dalam memilih broker maupun sekuritas juga harus berhati-hati. Karena memang ini menyangkut tempat pembelian dan penjualan instrumen keuangan, dan merupakan tempat menyimpan aset Anda.

2. Melakukan Analisa

Analisa trading adalah proses menganalisis pergerakan harga, fundamental suatu perusahaan atau instrumen keuangan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga, dengan tujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang dan mengambil keputusan trading yang tepat.

Analisa trading merupakan bagian penting dari proses trading, karena membantu trader atau investor untuk memahami pasar dan memprediksi pergerakan harga dengan lebih baik. Namun, tidak ada metode analisa yang sempurna, sehingga trader atau investor harus selalu waspada terhadap risiko dan selalu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Ada berbagai macam metode analisa trading yang dapat digunakan, seperti analisa teknikal, analisa fundamental, dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal menggunakan data historis pergerakan harga dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisa fundamental menggunakan data keuangan perusahaan dan faktor-faktor ekonomi makro untuk memprediksi pergerakan harga saham. Analisa sentimen pasar mengukur kecenderungan trader dan investor terhadap suatu instrumen keuangan. 

3. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dalam trading adalah proses pengelolaan dana atau modal trading dengan tujuan untuk meminimalkan risiko kehilangan modal dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Manajemen keuangan dalam trading merupakan bagian penting dari proses trading, karena membantu trader atau investor untuk meminimalkan risiko kehilangan modal dan memaksimalkan potensi keuntungan. Selalu pertimbangkan dengan hati-hati dan jangan pernah mempertaruhkan modal yang tidak mampu Anda tanggung.

Manajemen keuangan dalam trading meliputi beberapa hal, seperti misalnya berikut ini,

1. Menentukan besar modal yang akan digunakan. Modal trading harus disesuaikan dengan kemampuan dan toleransi risiko masing-masing trader. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena akan mempengaruhi kemampuan trader untuk mengelola risiko dengan baik.

2. Menentukan besar lot per trade. Lot per trade harus disesuaikan dengan besar modal dan toleransi risiko masing-masing trader. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil, karena akan mempengaruhi kemampuan trader untuk mengelola risiko dengan baik.

3. Menentukan target keuntungan dan stop loss. Target keuntungan dan stop loss harus disesuaikan dengan besar lot per trade, serta dengan potensi keuntungan dan risiko yang diharapkan.

4. Mengelola risiko dengan baik. Manajemen keuangan dalam trading juga meliputi kemampuan untuk mengelola risiko dengan baik, misalnya dengan menggunakan stop loss, menggunakan strategi hedging, atau menggunakan strategi diversifikasi.