Widget HTML #1

Analisa Bisnis Pertanian Sayuran Hidroponik

Feenance.web.id - Pertanian hidroponik memang menjadi terobosan baru dalam dunia pertanian. Bahkan konsep semacam ini sebenarnya sudah dikenalkan sejak lama, namun orang sering terkendala dengan permodalan. Padahal konsep pertanian hidroponik ini bisa menghemat lahan dan memaksimalkan hasil panen pada semua jenis tanaman.

Kebanyakan memang tanaman hidroponik dikembangkan pada jenis tanaman jangka pendek. Misalnya saja mengenai sayuran dan buah-buahan jangka pendek mulai dari melon, semangka dan beberapa buah lain.

Hidroponik sendiri mempunyai konsep yang sederhana. Bahkan Anda bisa memaksimalkan lahan sempit sekalipun dan celah yang ada di pekarangan maupun halaman rumah Anda. Sangat cocok jika ingin menghasilkan uang dan menghasilkan bahan sayuran di rumah Anda.

Analisa Bisnis Pertanian Sayuran Hidroponik



Untuk memulai pertanian hidroponik, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Mengingat modal yang dibutuhkan juga mencakup beberapa alat. Namun pada segi peralatan memang sederhana. Pasalnya Anda bisa menggunakan barang bekas seperti pipa air bekas dan beberapa plastik bekas lain yang bisa digunakan. Berikut beberapa hal yang bisa Anda persiapkan terkait analisa bisnis usaha ini.

1. Permodalan

Dalam segi permodalan memang ada pada lahan saja, memang hidroponik terkenal dengan konsep yang bisa minim lahan dan memaksimalkan hasil panen. Namun untuk memperoleh hasil panen yang banyak dan maksimal, atau setidaknya bisa dijual, tentu membutuhkan lahan yang cukup.

Anda bisa menggunakan pekarangan rumah Anda atau halaman rumah Anda. Yang terpenting juga dengan kondisi air, ini merupakan hal pokok mengingat air sebagai sumber untuk tanaman Anda. Terkait permodalan memang tak hanya sebatas lahan saja, Anda juga menyediakan bibit tanaman yang sudah Anda yakini untuk Anda budidayakan. Misalnya saja mengenai sayuran. Anda bisa menanam cabe, kangkung, lada dan seledri. Atau bisa juga tanaman lain. 

Yang terpenting Anda juga harus memperhatikan pasar, Anda bisa melihat pangsa pasar mana yang sedang ramai konsumen, atau Anda bisa membudidayakan semua jenis sayuran yang memang ramai di pasaran.

Namun sebaiknya Anda fokus saja pada jenis sayuran yang memang mempunyai nilai jual dan laku di pasaran. Misalnya saja lada, dengan target kelas menengah ke atas tentu saja ada banyak hal yang akan menguntungkan Anda. Apalagi jika Anda fokus pada satu jenis sayuran dulu. Kemudian kalau sudah berjalan Anda bisa menambah beberapa bahan pokok konsumsi sayuran lain. Misalnya saja kangkung, seledri dan tanaman lain.

2. Target Market

Perhatikan juga mengenai target market yang Anda sasar. Jangan sampai Anda mengabaikan hal ini. Tentu saja ini sangat menentukan pada target ketika Anda sudah panen. Mengingat sayuran sendiri tak bisa bertahan lama, tentu harus dijual ketika fresh. Atau Anda bisa bergabung dengan mitra sayuran yang ada di daerah Anda. Bisa juga dengan bergabung dengan berbagai toko sayuran, penjual di pasar, atau Anda bisa memasarkannya sendiri.

3. Analisa Hasil dan Potensi Usaha

Analisa lebih dulu mengenai jenis sayuran yang laku di pasaran dan yang paling penting mempunyai market. Jangan sampai Anda sudah memulai usaha ini namun Anda tidak mempunyai market. Tentu bisa merugikan Anda.

Bisnis dan usaha hidroponik sayuran memang bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pokok makanan di rumah Anda. Anda bisa memproduksi sayuran sendiri. Sebagai permulaan sebaiknya dalam skala kecil lebih dulu. Kemudian kalau sudah jalan, Anda bisa menambah ruang dan kuantitas tanaman.

Tak hanya ini saja, usaha di kampung dan di desa bisa juga dengan usaha bibit tanaman. Biasanya memang para petani hanya fokus pada penanaman dan pembesaran saja. Namun kadang memang sudah untuk mendapatkan bibit tanaman yang unggul. Selain itu beberapa kompos dan produk pupuk juga sekarang ini sudah naik harganya. Kalau Anda bisa berinovasi, tentu bisa menghasilkan cuan dari hal ini. Misalnya saja dengan membuat kompos menggunakan kotoran hewan, atau media tanam yang efisien. Sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian.

Posting Komentar untuk "Analisa Bisnis Pertanian Sayuran Hidroponik"