Widget HTML #1

Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif

Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif

SISTEM INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN

1. Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk. Dan sistem informasi dapat menjadi salah satu strategi untuk agar menguntungkan perusahan. Sistem informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Bisa dari pemotongan biaya produksi bisnis, penyebaran informasi dalam hal promosi dan sebagainya.

Perusahaan dapat mengadopsi strategi kompetitif sistem informasi untuk membentuk keunggulan kompetitif (O’Brien & Marakas 2011, p. 50–52; Chui & Fleming 2011; The Authors’ Own Knowledge) :

  • Mengunci pelanggan atau pemasok dengan meningkatkan hubungan dan membangun hubungan baru melalui pelanggan / mitra manajemen hubungan sistem / aplikasi.
  • Mengalihkan biaya melalui extranet dan software berbayar sehingga pelanggan suatu perusahaan atau pemasok enggan untuk membayar biaya dalam waktu, uang, usaha, dan menanggung ketidaknyamanan ini beralih ke perusahaan lain.
  • Meningkatkan penahan untuk pembukuan melalui peningkatan operasi atau mengoptimalkan struktur organisasi dengan meningkatkan jumlah atau kompleksitas teknologi yang dibutuhkan.

Aplikasi transportasi daring seperti GO-JEK dan GrabBike memang menjadi primadona masyarakat Indonesia saat ini. Aplikasi ini merupakan salah satu penggunaan sistem informasi dalam perusahaan. Penggunaan sistem informasi dalam pengoperasian transportasi yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat akhirnya terwujud. Dengan sistem informasi ini, banyak keuntungan yang dapat dirasakan bagi pengguna maupun pemilik perusahaan. Namun, pada akhirnya selalu akan ada pro dan kontra. Salah satu kontra berasal dari supir taksi yang menolak adanya transportasi daring tersebut sehingga mengakibatkan bentrok dan demo dari kedua pihak.

2. Competitive Force

Competitive Force adalah alat untuk membantu dalam menilai persaingan dalam industri dan menentukan daya tarik relatif dari industri itu. Hal ini dikembangkan oleh Michale Porter dengan nama Michael Porter’s Five Forces Model. Porter menyatakan bahwa untuk melakukan analisis industri perusahaan harus menganalisis lima kekuatan kompetitif (Baltzan & Phillips 2010, p 17.):

  • Persaingan pesaing dalam industri
  • Ancaman pendatang baru ke dalam industri dan pasar
  • Ancaman yang ditimbulkan oleh produk pengganti yang mungkin menangkap pangsa pasar
  • Daya tawar pelanggan
  • Daya tawar pemasok.

3. Competitive Strategies

Competitive Strategies adalah rencana aksi jangka panjang yang dirancang untuk membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif atas rivalnya. O’Brien dan Marakas (2011, p. 49) menyatakan bahwa organisasi dapat mengikuti salah satu dari lima strategi kompetitif dasar, yang didasarkan pada tiga strategi generik cost leadership yang luas, diferensiasi yang luas, dan strategi fokus.

Cost leadership

Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk secara mendasar menggeser biaya melakukan bisnis (Booth, Roberts & Sikes 2011) atau mengurangi biaya proses bisnis atau untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok. Contohnya menggunakan bisnis online untuk konsumen & bisnis untuk model bisnis, sistem e-procurement untuk mengurangi biaya operasi.

Differentiation

Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mengembangkan fitur berbeda atau  untuk mengurangi keuntungan diferensiasi pesaing. Contohnya dalam penggunaan sistem chatting dan jejaring sosial untuk lebih memahami dan melayani pelanggan.

Innovation

Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mengidentifikasi dan membuat (atau membantu dalam menciptakan) produk dan layanan baru dan untuk mengembangkan pasar baru untuk secara radikal mengubah proses bisnis menjadi otomatisasi. Contohnya dalam menggunakan pemodelan digital dan simulasi desain produk untuk mengurangi waktu dan biaya untuk pasar (Chui & Fleming 2011).

Growth

Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk memperluas operasi domestik dan internasional atau untuk diversifikasi dan mengintegrasikan ke dalam produk lainnya dan jasa. Contohnya yaitu membangun intranet global dan operasi platform global.

Strategic Alliance

Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk membuat dan meningkatkan hubungan dengan mitra melalui aplikasi. Contohnya seperti pengembangan organisasi virtual dan sistem informasi antar-organisasi.

Other Strategies

Selain lima strategi di atas, ada pula strategi yang dapat dipakai yaitu :

  • Menggunakan sistem informasi antarorganisasi untuk membuat perjanjian usaha antar pelanggan dan suppliers.
  • Menggunakan investasi IT untuk membangun hambatan diluar industry.
  • Menggunakan komponen IT untuk membuat produk lain yang menarik dan bersaing.

Referensi

Anonim. “Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.” [Online]. (Diakses dari http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/2_kompetitif,_euc_file_2013-04-07_213716_agung_prajanto_msi__.pdf pada tanggal 5 April 2017 pukul 18.19).

Anonim. “Pentingnya Teknologi Informasi.” [Online]. (Diakses dari http://ratriptyas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37765/BAB+3+PENTINGNYA+TEKNOLOGI+INFORMASI.pdf pada tanggal 5 April 2017 pukul 18.27).

Anonim. “Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis.” [Online]. (Diakses dari http://repository.binus.ac.id/content/MG662/MG66274555.ppt pada tanggal 5 April 2017 pukul 18.41).

Anonim. “Information Systems for Competitive Advantages.” [Online]. (Diakses dari http://www.springer.com/cda/content/document/cda_downloaddocument/9789491216886-c2.pdf?SGWID=0-0-45-1373647-p174839874 pada tanggal 5 April 2017 pukul 19.03).

Anonim. “Porter 5 Forces.” [Online]. (Diakses dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/129565-T%2024796-Analisis%20potensi-Metodologi.pdf pada tanggal 5 April 2017 pukul 19.18).

Posting Komentar untuk "Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif"