Widget HTML #1

Pengertian Sistem dan Contohnya

Pengertian Sistem dan Contohnya
Pengertian Sistem dan Contohnya 

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systÄ“ma) dan bahasa Yunani (sustÄ“ma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasimateri atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
·         Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
·         Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
·         Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
·         Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
·         Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

Contoh Sistem informasi dalam kehidupan sehari hari :

  • Sistem layanan/informasi akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dengan adanya layanan sistem informasi ini, sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya, ketika mengisi KRS kita tidak harus berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRS saja. Kita sudah bisa mengakses lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja sekalipun kita sedang berada di luar kota. Semua informasi bisa kita dapatkan disini, mulai dari rekap nilai kita dalam setiap semester, kemudian pendaftaran-pendaftaran seperti KKN, wisuda, dll.
  • Sistem pemesanan tiket secara online, misalnya pemesanan tiket kereta atau pesawat. Melalui sistem informasi ini kita tidak harus lagi cape antri di loket untuk membeli tiket, kita cukup buka internet kemudian melakukan transaksi untuk pembelian atau pemesanan tiket yang kita perlukan, sehingga menghemat waktu juga hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan kehabisan tiket.
  • Sistem SMS Banking dan Internet Banking, SMS Banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon Selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service). SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening,pembayaran (kartu kredit), dan pembelian (pulsa isi ulang). Biasanya kita harus ke Bank atau ATM untuk meregistrasi sistem ini. Kemudian Internet Banking, yaitu transaksi keuangan yang dapat dilakukan hanya dengan komputer dengan memanfaatkan koneksi internet. Transaksi yang dapat dilakukan sama halnya dengan SMS Banking. Biasanya diSmartphone sudah tersedia aplikasi layanan tsb.
  • Video Call, dengan sistem ini komunikasi kita dengan kerabat, teman, atau siapa saja menjadi lebih mudah baik itu yang di luar negeri sekalipun, kita dapat melakukan Video Call dengan menggunakan aplikasi seperti SKYPE, IM Messengger, Smartphone, dll dengan koneksi internet atau pulsa.

Contoh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Real di Instansi / Perusahaan:

Dimisalkan : PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN)


PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang bisa diakses oleh para karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang dinamanakan Samsung Electronics Enterprise Portal atau biasa disebut SEEP. seluruh karyawan mempunyai akses untuk mendapat data-data yang dibutuhkan di portal ini. akses tersebut berupa email resmi dari PT SEIN yang dapat dipakai untuk log in ke dalam portal untuk memperoleh atau memberikan informasi terbaru mengenai data perusahaan.

Sistem yang digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia ini adalah Global Digital Logistic System (GDLS) yang digunakan untuk mengendalikan invertori milik perusahaan.

Fungsi dari sistem GLDC :

  • Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.
  • Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya
  • membuat jadwal - jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute perjalanan, dan no.Truk yang digunakan
  • Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya tambahan lainnya.
  • Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku atau barang rusak.

Beberapa fungsi dan tujuan dari Subsistem GLDC :

Stock
Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan fisik persediaan barang di gudang.

Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, mengalokasikan truk yang digunakan, mengetahui status pengiriman, mengetahui pengiriman barang yang tertunda atau terlambat dan konfirmasi pengiriman.

Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari biaya-biaya lain, tujuan pengiriman, kondisi barang, tarif dan untuk mengetahui apabila terjadi kekeliruan dalam pengiriman.

Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang rusak atau tidak laku.

KARAKTERISTIK SISTEM

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal inputMaintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
peran sistem informasi manajemen dalam bisnis sangatlah penting yakni membantu segala kegiatan bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam bekerja, juga membatu dalam pengambilan keputusan manajerial, dan menjaga kekompakan kerja dalam bisnis entah antara karyawan dengan manajer maupun karyawan dengan karyawan, sehingga dapat memperkuat posisi kompetitif perusahaan dalam pasar yang setiap saat berubah.

Alasan yang mendasar mengapa sistem informasi manajemen sangat penting dalam bisnis yakni karena merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini, mengapa penulis menyebutkan dasar dari bisnis ?, yakni karena jika tampa sistem informasi manajemen maka perusahaan tidak akan mampu bersaing dalam ekonomi global. Pengubahan perusahaan menjadi perusahaan digital juga menjadi salah satu alasan yang mendasar karena dengan diubahnya perusahan tersebut menjadi perusahaan digital maka kinerja suatu perusaan akan menjadi lebih kompetitif dan efisien dalam menjalankan proses bisnis inti serta dalam hubungan dengan pelanggan, pemasok dan karyawan.
Tujuan bisnis menggunakan sistem informasi manajemen yakni untuk mencapai tujuan utama suatu organisasi (perusahaan) seperti: keunggulan bersaing dengan perusaan lain, keunggulan operasional, penciptaan produk baru, pelayanan yang memuaskan dan memudahkan serta mempererat hubungan pemasok dengan pelanggan, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan menjaga eksistensi serta kelangsungan hidup suatu organisasi (peusahaan) dari hari ke hari.

SISTEM Informasi Dalam Dunia Bisnis

Konsep Dasar :
SISTEM Informasi Dalam Dunia Bisnis
( Foundations of Information Systems in Business )
1.Konsep Dasar : Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis (Foundations of Information Systems in Business)
Mengapa mempelajari Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ?
  • SI & TI telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi
  • TI termasuk SI berbasis Internet yang dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah
  • TI & SI berbasis internet digunakan mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktifitas bisnis lainnya.

Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ?

  • Rangkaian orang, prosedur, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi
  • Sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya

Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ?

Input of Data Resources Processing  Data Output of Information Products
Pengawasan Kegiatan Sistem
Storage of Data Resources/Penyimpanan
 Teknologi Informasi
  • Terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi, manajemen database, dan teknologi pengolahan informasi lainnya yang dipergunakan dalam suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer
  • Interaksi yang dinamis dari sistem informasi berbasis komputer dengan telekomunikasi sebagai tulang punggungnya.

Teknologi Informasi :

  • Teknologi Hardware komputer, termasuk mikrokomputer, server berukuran menengah, dan sistem mainframe besar, serta alat-alat input, output dan media penyimpanan yang mendukung
  • Teknologi Software komputer, termasuk software sistem operasi, pencari Web, alat pembuat software, dan software aplikasi untuk bisnis seperti untuk manajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan
  • Teknologi jaringan komunikasi, termasuk media telekomunikasi, prosesor, dan software yang dibutuhkan untuk menyediakan akses kabel dan nirkabel, serta dukungan untuk jaringan internet dan jaringan pribadi berbasis Internet, seperti Intranet dan ekstranet
  • Teknologi Manajemen Sumber Daya, termasuk software sistem manajemen database untuk mengembangkan, mengakses dan memelihara database organisasi

Kerangka Kerja Sistem Informasi bagi para

Profesional Bisnis
Lima area pengetahuan yang perlu bagi pemakai (end user)  dalam rangka memahami sistim informasi adalah:
  1. Konsep dasar. Pemakai harus terbiasa dengan   komponen dan jenis sistim informasi yang ada. Tetapi mereka juga harus terbiasa dengan teori tentang sistem secara umum dan teori tentang pengolahan informasi ( mesin dan manusia).
  2. Teknologi Informasi.Pemakai  perlu memahami teknologi,    tepatnya, teknologi informasi mengenai perangkat keras,perangkat lunak,telekomunikasi,database management, dan bagaimana semua unsur-unsur ini  berinteraksi dalam suatu proses secara dinamis dalam perubahan yang terjadi dengan sangat cepat, pengembangan, dan cara yang baru dalam melakukan bisnis
  3. Aplikasi Bisnis. Bagaimana sistim informasi diimplementasi-kan dalam kegiatan bisnis dengan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan yang terlihat . Pemakai yang  terlatih mempelajari kedua-duanya, baik tentang bagaimana cara menggunakan sistim informasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada dan juga untuk mulai menggunakan (aplikasi bisnis bergerak dibidang apa??)
  4. Proses Pengembangan. Pemakai Sistem Informasi harus mengetahui   konsep dasar tentang pemecahan masalah dan pengembangan. Di sini kamu perlu menjadi terbiasa dengan metodologi pendekatan sistem , daur hidup pengembangan sistemdan membuat prototip (mengembangkan sistem yang lama ke yang baru)
  5. Mengelola tantangan. Bagaimana para manajer menggunakan sumber daya Sistem Informasi sebagai suatu kunci untuk berhubungan dengan pemakai. Terlebih lagi, pengetahuan tentang  manajemen perlu dikuasai oleh masing-masing pemakai , karena IT menuntut pemakai akhir dapat membuat keputusan yang mandiri dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan secara keseluruhan (mengetahui target keinginan pasar)

Peran Utama/ Dasar Sistem Informasi Mendukung  Berbagai strategi Untuk keunggulan

kompetitif Mendukung pengambilan Keputusan dalam bisnis Mendukung proses dan operasi bisnis

Peran utama Sistem Informasi

  • Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi  penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
  • Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
  • Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran   strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing  di pasar

Peranan sistem informasi

  • Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh antara lain
Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan pengelolaan dan pengawasan pasar global= 1. pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat biaya,  pelayanan penyebaran informasi dengan menggunakan global network. 2. perencanaan strategi peruahaan dan kebijakan (mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain. 3. pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn adanya strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan mapu bersaing di pasar global dan terbetnuk kelompok kerja yang meluas dn membentuk sistem delivery yang luas)
    • mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
    • membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain, perusahan pusat dengan cabang)
    • membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)
Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat, mengetahui informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, jumlah produksi, tingkat keamanan suatu negara mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat pembelian masyarakat sehingga mempengaruhi exprot kita. 
    • meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur)
    • meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.= peningkatan daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Menyediakan informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan analisis perdagangan dalam skala global = mempersingkat proses produk, kita melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi harga yang lebih rendah akan meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena proses produk dapat di persingkat
–  menyediakan pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking, layanan hotline
Peran e-Business dalam Bisnis. 
P’manufakturan Dan produksi
  • Rekayasa Dan penelitian
  • Akuntansi Dan keuangan
  • Pemasok & Mitra bisnis lainnya
  • Manajemen Rantai Pasokan :
  • Pegadaan barang, distribusi dan logistik
Manajemen Hubungan Pelanggan :
  • Pemasaran Penjualan Layanan Pelanggan
  • Konsumen dan pelanggan bisnis
  • Batasan Perusahaan IntranetsThe Internet  Extranets
  • Perusahaan yang melakukan e-business

Internet dan teknologi serta aplikasi yang terkait membuat perubahan drastis dalam cara orang bekerja dan mengoperasikan bisnis , dan bagaimana teknologi informasi mendu-kung kegiatan operasi bisnis dan aktivitas kerja para pemakai .
  • Bisnis dengan cepat akan berubah menjadi perusahaan e-business.
    • Internet dan jaringan serupa Internet didalam perusahaan (intranets), dan jaringan antar  peru-sahaan dan mitra dagangnya (extranets) akan menjadi infrastruktur Teknologi Informasi yang utama dalam mendukung kegiatan operasi bisnis dari sebagian besar perusahaan.
    • perusahaan.
  • Perusahaan e-business bersandar pada teknologi seperti diatas karena:
    • Rekayasa kembali dan revitalisasi proses bisnis internal
    • Menerapkan sistem perdagangan elektronik antara perusahaan  dengan para penyalur dan pelanggan mereka.
    3. Meningkatkan kerja sama antara berbagai Tim bisnis dan kelompok kerja yang ada dalam perusahaan .
    • E-Business:
      • Didefinisikan sebagai penggunaan Teknologi Internet kedalam jaringan kerja dan pemberda-yaan proses bisnis, perdagangan secara elektronik, komunikasi dan kerja sama/kolaborasi dalam perusahaan(internal) serta dengan pelanggannya, para penyalurnya, dan stakeholders bisnis lainnya.

    Mengelola (manage) Tantangan Pada Perusahaan E-Business
    Proses Pengembangan Solusi Sistem Informasi
    Proses Pengembangan Sistem Informasi
    • Siklus Pengembangan Sistim informasi secara tradisional adalah berdasarkan langkah-langkah pendekatan sistem(sistem approach) untuk memecahkan suatu masalah:
    • Penyelidikan Sistem. Langkah ini dimulai dengan proses Perencanaan Sistim Informasi yang formal, untuk membantu menyeleksi berbagai pilihan peluang yang ada.  Secara khusus hal ini berhubungan dengan biaya untuk pengembangan suatu Sistim Informasi, langkah ini meliputi suatu Analisa Cost/Benefit sebagai bagian dari suatu studi kelayakan.
    • Analisa Sistem. Langkah ini meliputi suatu rangkaian kegiatan analisa kebutuhan informasi bagi pemakai (akhir), lingkungan organisasidan sistem yang sekarang digunakan untuk menentukan kebutuhan  fungsional pada sistem yang baru (akan dirancang).
    Proses Pengembangan Sistem Informasi
    • Disain SistimPada langkah ini dirancang spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, orang-orang, dan sumber daya data bagi sistem tersebut. Menentukan/merumuskan informasi yang di-harapkan akan dihasilkan oleh Sistem yang baru nanti.
    • Implementasi SistemPada langkah ini organisasi mengembangkan atau mengadakan perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem yang dirancang tsb. Uji coba terhadap sistem dan pelatihan bagi orang-orang yang akan mengoperasikan dan menggunakan sistem adalah juga bagian dari langkah ini. Akhirnya, organisasi  harus melakukan kegiatan konversi dari sistem lama kepada sistem yang baru.
    • Pemeliharaan Sistem. Didalam langkah ini, manajemen melakukan suatu proses peninjauan ulang(review) pasca implementasi, untuk memonitor, mengevaluasi, dan melakukan modifikasi terhadap sistem yang baru tersebut jika memang dibutuhkan
Fungsi Sistem Informasi mewakili :
  • Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manaj. Operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia
  • Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas, dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan
  • Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer dan praktisi bisnis
  • Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompentitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global
  • Peluang karier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita
  • Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan

Posting Komentar untuk "Pengertian Sistem dan Contohnya"