Widget HTML #1

3 Cara Menyusun Anggaran Perusahaan Yang Tepat Sasaran

3 Cara Menyusun Anggaran Perusahaan Yang Tepat Sasaran

Bagaimana cara menyusun anggaran perusahaan yang tepat sasaran? Mengingat, ada banyak potensi kesalahan dan juga risiko tidak efisien di dalamnya. Apalagi, anggaran perusahaan memegang peranan penting dalam laporan laba dan rugi.

Terbayangkan, bagaimana efeknya jika penyusunannya tidak meminimalisirkan risiko error maupun ketika divalidasi, memiliki deviasi yang tinggi. Oleh karena itu, coba pelajari cara mudah penyusunannya di bawah ini.

3 Cara Menyusun Anggaran Yang Efektif Efisien Dan Tepat Sasaran

Secara garis besar, menyusun anggaran perusahaan hanya butuh tiga langkah utama. Meskipun, pada detailnya tidak akan cukup hanya dengan tiga jentikan jari. Oleh karena itu, perhatikan tiga kunci utama di bawah ini, agar anggaran yang disusun memiliki tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi.

1. Syarat Menyusun Anggaran Perusahaan

Anggaran bisa dikatakan sebagai sebuah rencana keuangan untuk semua fungsi dan kegiatan usaha. Kemudian disusun secara sistematis dan berlaku dalam kurun waktu terbatas. Oleh karena itu, penyusunannya haruslah memenuhi beberapa syarat seperti berikut ini:

  • Anggaran harus bersifat resmi, dengan sudut pandang objektif perusahaan, bukan secara personal.
  • Memiliki struktur yang sistematis, jelas, dan detail sesuai peruntukkan.
  • Dibuat dan disetujui oleh orang-orang yang berwenang, jadi tidak semua orang berhak menyusun maupun mengambil keputusan terkait penyusunan anggaran.
  • Memiliki unsur dari semua bagian di perusahaan, seperti dari bagian produksi, finance, marketing, purchasing, personalia, dan lain sebagainya.
  • Mencantumkan standar satuan yang jelas, misalnya berat maka menjadi per kilogram, kalau panjang maka pakai meter dan lain sebagainya. Jadi, tidak ada kesalahan persepsi terkait angka yang tertera.
  • Bersifat real time, dalam artian sesuai kondisi aktual yang ada. Misal, terkait harga, durasi waktu, dan komponen lainnya. Sedangkan untuk yang sifatnya perkiraan, maka mengikuti persetujuan sesuai kewenangan atau satuan umum yang ada.
  • Selain harus factual, anggaran juga harus fleksibel. Di dalamnya ada angka persentase tertentu untuk kondisi atau variabel yang sifatnya dinamis. Sehingga, secara keseluruhan, deviasi anggaran tidak besar.

Jika sudah memenuhi syarat cara menyusun anggaran perusahaan yang tepat sasaran di atas, maka bisa memulai penyusunan anggaran sesuai pedoman yang ada.

2. Tahapan Dan Cara Menyusun Anggaran Perusahaan

Ada tiga tahapan yang harus Anda lakukan dalam membuat anggaran. Meski pada praktiknya, bisa saja langsung ke inti pembuatan dan mengabaikan tahapan yang lain. Akan tetapi, perlu Anda ketahui, bahwa anggaran yang efisien dan tepat guna, adalah anggaran yang memiliki kesempurnaan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, jangan abaikan tiga tahapan ini.

1. Perencanaan

Tahapan ini sangat penting, agar person in charge yang Anda tugaskan dalam menyusun anggaran memiliki timeline. Kapan harus mengumpulkan data, kapan harus membuat skema anggaran, kapan harus uji validasi, dan kapan juga harus final presentasi serta pengesahan. Jika tidak ada rencana, khawatirnya, variable-variabel krusial di dalam penyusunan sudah berubah.

2. Publikasi

Dalam hal ini, bukan publikasi ke eksternal. Akan tetapi, lebih kepada orang-orang yang memiliki kewenangan untuk mengetahui detail anggaran yang sudah tersusun. Bisa jadi, dari mereka ada masukan, perbaikan, atau hal-hal lain yang penyusun tidak masukkan dalam anggaran.

3. Validasi

Ketika anggaran sudah tersusun, maka harus ada validasi dari yang berwenang. Ini berguna, apakah anggaran yang sudah tersusun memiliki isi lengkap atau tidak, memiliki kesalahan perhitungan atau tidak, dan komponen lainnya.

Kalau sudah melalui tiga hal di atas, maka anggaran pun siap untuk berbagai kebutuhan perusahaan. Mengingat, peran anggaran ini sangatlah penting untuk menggerakkan keuangan perusahaan. Sebab, di dalamnya ada forecasting budget, variabel budget, dan proyeksi realisasi keuangan.

3. Manfaat Dari Penyusunan Anggaran

Dua hal ini bisa sangat terbantu ketika penyusunan menghasilkan angka yang logis, real time, dan efektif. Apa sajakah dua manfaat utamanya itu?

  • Membantu perusahaan untuk mengukur produktivitas semua bagian, ini terlihat dari serapan dan juga imbal balik dari laporannya.
  • Menjadi control utama untuk koordinasi antar divisi atau bagian, sehingga setiap bagian mampu menjalankan aktifitas sebagaimana scope dan target pekerjaan.

Dari penjelasan di atas, jelas sudah bahwa dalam menentukan angka anggaran, baik itu skala kecil maupun tahunan, haruslah detail dan jelas dasarnya. Dengan demikian, angka yang keluar, itu valid dan bisa menjadi acuan perusahaan dalam menentukan neraca laba rugi.

Sekilas, terlihat tricky, akan tetapi dengan bantuan trik-trik pintar serta informasi terbaru seputar keuangan di sini, Anda bisa lebih terbantu. Jadi, segera lakukan beberapa cara menyusun anggaran perusahaan yang tepat sasaran di atas, demi tercapainya target perusahaan. Selamat mencoba.

======================================================================

Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut terkait sistematika dan tata cara cara menyusun anggaran perusahaan yang tepat sasaran, Anda bisa membaca artikel-artikel di bawah ini.

  • Bagaimana cara menyusun anggaran yang efisien?
  • Langkah penyusunan anggaran jualan?
  • Prinsip apa saja yang harus diperhatikan sebelum menyusun anggaran?
  • Mengapa Budget disusun untuk masa yang akan datang?
  • Langkah langkah untuk menyusun anggaran?
  • Bagaimana perusahaan dapat memperoleh manfaat dari penyusunan anggaran?
  • Mengapa anggaran penjualan merupakan dasar bagi penyusunan anggaran?
  • Apa akibat dari tidak disusunnya anggaran penjualan?
  • Apakah anggaran penjualan selalu dijadikan acuan dalam menyusun anggaran lain?
  • Apa perbedaan antara budget dan budgeting?
  • Budgeting artinya apa?

Posting Komentar untuk "3 Cara Menyusun Anggaran Perusahaan Yang Tepat Sasaran"