Widget HTML #1

10 Cara Mengatasi dan Meminimalisir Resiko Usaha (Bisnis)

Cara Mengatasi Resiko Usaha
10 Cara Mengatasi dan Meminimalisir Resiko Usaha (Bisnis)

Salah satu ciri seorang enterpreneur adalah berani mengambil resiko, diperlukan keberanian dan  strategi bisnis yang matang. Semua peluang bisnis memang memiliki resiko, walaupun tingkat resiko yang dimiliki berbeda. Harus berani keluar dari dunia yg nyaman, dan masuk ke dalam dunia baru yang penuh dengan ketidakpastian, tetapi bukan berarti resiko-resiko tersebut tidak bisa diatasi dan diminimalisir.

Anda Dapat meminimalisir bahkan menghilangkan resiko itu dengan 10 Cata Mengatasi Resiko Bisnis ini, resiko-resiko bisnis yang mungkin muncul dapat diminimalisir dan bahkan dapat diatasi.

Namun kenyataannya hal ini tidak mungkin pernah akan terjadi dalam dunia bisnis, bahkan kita tidak bisa menghindari risiko saat menjalankan bisnis.

Baca juga: Materi Bisnis Plan

Cara terbaik bagi pebisnis adalah mengelola risiko dengan cara mengevaluasi seluruh faktor risiko serta membuat rencana untuk mengatasi risiko yang mungkin terjadi.

Perencanaan risiko ini merupakan salah satu faktor utama dalam mengatasi risiko bisnis namun tidak semua risiko dapat anda prediksi.

Cara Mengatasi dan Meminimalisir Resiko Usaha (Bisnis)

Pada dasarnya rencana untuk mengatasi risiko bisnis adalah reaksi anda dalam menghadapi risiko bisnis yang muncul.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi dan meminimalisir risiko usaha (bisnis) yang mungkin terjadi :

1. Menulis Rencana Bisnis (Business Plan)

Proses membuat dan menyusun rencana bisnis merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dengan tujuan untuk menilai, mengevaluasi dan merencanakan risiko pada saat menjalankan bisnis dari berbagai sudut padang termasuk dari segi operasional, keuangan atau pemasaran.

2. Membuat Perencanaan Manajemen Resiko

Rencana manajemen risiko harus di buat secara terpisah dari rencana bisnis yang ada.

perencanaan manajemen risiko harus mencantumkan langkah-langkah, prosedur serta cara untuk mengatasi resiko ketika risiko untuk muncul.

Misalkan saja bisnis anda merupakan bisnis yang memproduksi barang yang mudah rusak maka anda harus memiliki persiapan bagaimana anda meminimalkan risiko yang terkait dengan pendistribusian barang agar tidak mudah rusak.

3. Mengikut rencana yang telah dibuat

Ketika anda telah membuat dan mengembangkan rencana dalam bisnis anda maka langkah selanjutnya adalah menguraikan semua aspek operasional termasuk pemasaran dan proyeksi pendapatan.

Walaupun anda bisa mengalami perbedaan antara realita dan rencana pada saat menjalankan bisnis, tapi dengan rencana tersebut anda dapat mengelola potensi risiko yang mungkin terjadi dalam bisnis anda.

Dengan mengikut segala rencana yang telah dibuat maka anda dapat mengevaluasi kembali rencan tersebut untuk mengetahui efektivitasnya.

Dengan rencana bisnis yang fleksibel dan efisien dapat membantu untuk mengatasi resiko yang mungkin timbul ketika menjalankan bisnis.

4. Melatih karyawan.

Salah satu cara mengatasi resiko bisnis yang efektif adalah dengan melatih karyawan untuk menangani segala resiko yang mungkin terjadi.

Hal ini dapat membantu untuk menghindari dampak negatif yang timbul dari resiko yang mungkin muncul.

5. Selalu memperbarui strategi penanganan risiko

Perencanaan resiko yang anda buat di awal pasti memiliki kemungkinan kegagalan dalam mengatasi resiko. Karena itu anda harus bereaksi dan beradaptasi dengan meletakkan rencana dan prosedur jika terjadi resiko yang sama.

Anda juga harus memantau aktivitas bisnis anda yang sedang dijalankan dan mencoba menganalisa bagian bisnis anda yang mungkin mengalami resiko. Hal ini termasuk pemantauan terhadap pesaing, perubahan tren pasar, penipuan pelanggan atau konsumen. Dengan menemukan berbagai risiko tersebut maka anda dapat mengembangkan prosedur kontrol dan menangani resiko usaha Anda. 

Baca juga: Cara Indentifikasi Tingkat Persaingan Seperti LKM

6. Melakukan Riset Pasar

Sebelum memulai usaha, sebaiknya kita melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan begitu kita dapat menyiapkan strategi sedini mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada. Misalnya saja resiko persaingan bisnis yang dimungkinkan semakin meningkat.

dianjurkan : Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang kita miliki, jangan sampai kita memulai usaha hanya karena ikut-ikutan trend yang ada. Dengan memulai usaha sesuai dengan skill dan minat, setidaknya kita memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi segala resiko yang muncul di tengah perjalanan kita.

7. Cari informasi Tentang Prospek Bisnis yang Anda Jalankan

Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah resiko. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring dengan bergantinya trend pasar. Sebaiknya kita menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena resikonya cukup besar.

8. Analisa Tingkat Kebutuhan Konsumen

Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk kita. Semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis tersebut. Setidaknya resiko dalam memasarkan produk.

Baca juga: Studi Kelayakan Bisnis

9. Menyesuaikan Modal Usaha Sesuai Dengan Kemampuan

Resiko besar dapat terjadi pada bisnis yang tidak memiliki modal cukup dan sesuai dengan kebutuhan bisnis itu sendiri. Pastikan untuk memilih bisnis dengan modal sesuai dengan kemampuan Anda.Walaupun mungkin berbeda jauh dari apa yang Anda harapkan, setidaknya bisnis tersebut bisa Anda jadikan sebagai modal awal untuk Anda membangun bisnis yang Anda inginkan. Karena jika kita mau berusaha pasti selalu ada jalan. Dari pada Anda menunggu hingga memiliki modal yang cukup, Anda bisa mulai membuat bisnis kecil yang keuntungannya dapat digunakan sebagai modal untuk membangun usaha yang lebih besar.

10. Memiliki Sebuah Aplikasi Manajemen

Sebuah manajemen merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat diperlukan ketika Anda ingin membangun dan mengembangkan bisnis Anda. Dengan menggunakan aplikasi manajemen, Anda dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat untuk kemajuan bisnis yang dijalankan.Tidak hanya itu, terdapat banyak keuntungan menggunakan aplikasi manajemen lain yang pastinya dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis Anda.

Baca juga informasi menarik dan bermanfaat lainnya di Samudrapikiran.com

Kesimpulan

Sebagai pebisnis Anda harus selalu siap menghadapi resiko saat menjalankan usaha Anda

Hal yang dapat Anda lakukan adalah mengatasi semua resiko yang berpotensi muncul dengan fokus pada cara-cara untuk meminimalisir atau mengatasi resiko tersebut.

Dengan 10 Cara Mengatasi dan Meminimalisir Resiko Usaha (Bisnsis) setidaknya anda dapat mengatasi segala resiko yang muncul.

Posting Komentar untuk "10 Cara Mengatasi dan Meminimalisir Resiko Usaha (Bisnis)"