Widget HTML #1

Perencanaan Usaha: Pengertian Dasar, Unsur, Jenis, Karakteristik, Manfaat

Perencanaan Usaha

Perencanaan Usaha
Perencanaan Usaha: Pengertian Dasar,  Unsur,  Jenis, Karakteristik,  Manfaat

1. Pengertian Dasar Perencanaan Usaha

a. Usaha

Semua aktivitas yang dilaksanakan oleh individu atau kelompok individu yang dikerjakan secara legal dengan memakai dan mengombinasikan sumberdaya atau beberapa faktor produksi untuk menyiapkan barang atau layanan untuk masyarakat dengan tujuan untuk mendapat manfaat keuangan, yakni laba bisnis (business profit) atau keuntungan usaha.

b. Perencanaan

Peranan management yang terkait dengan penyeleksian visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran

c. Perencanaan Usaha

Proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan satu usaha atau bisnis tertentu

2. Unsur-Unsur Perencanaan Usaha

a. Visi Perusahaan

Yakni impian masa depan perusahaan yang bakal melaksanakan usaha itu

b. Misi Perusahaan

Yakni tujuan khas atau unik dan mendasar yang membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain dan mengidentifikasikan ruang lingkup aktivitas usaha/perusahaan yang berkaitan.

c. Tujuan Perusahaan

Yakni hasil yang ingin diraih dari usaha atau perusahaan itu

d. Strategi Perusahaan

Yakni langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan usaha dengan mengikutsertakan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dipunyai

e. Kebijakan Perusahaan

Yakni pedoman umum pengambilan keputusan. Kebijakan sebagai batasan untuk keputusan, yang menentukan apa yang bisa diputuskan dan apa yang tidak boleh diputuskan.

f. Program Perusahaan

Yakni beberapa kegiatan yang bakal dilaksanakan dalam rangka menjalankan usaha itu.

g. Anggaran Perusahaan

Yakni laporan sumberdaya keuangan yang diatur untuk membiayai beberapa kegiatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Anggaran khususnya dipakai sebagai perlengkapan pemantauan dalam mengelola usaha.

h. Prosedur perusahaan

Yakni dasar pelaksanaan kebijakan yang lebih detil. Suatu prosedur memberi beberapa perintah yang terinci untuk penerapan rangkaian aktivitas yang terjadi dengan teratur.

i. Aturan Perusahaan

Yakni ketetapan jika suatu hal tindakan tertentu harus atau jangan dilaksanakan pada kondisi tertentu. Ketentuan dipakai untuk menerapkan beberapa kegiatan

3. Jenis-Jenis Strategi Usaha

Jenis-Jenis Strategi Usaha
Perencanaan Usaha: Pengertian Dasar,  Unsur,  Jenis, Karakteristik,  Manfaat


a. Defender

Yakni strategi usaha yang ditujukan untuk meraih dan menjaga pasar pada fragmen sempit dari semua pasar prospektif yang ada.

b. Prospector

Yakni strategi usaha yang ditujukan secara agresif untuk meraih pasar selebar-luasnya lewat pengembangan beberapa produk baru.

c. Analyzer

Yakni strategi usaha yang digerakkan melalui imitasi, yakni mengikuti apa yang dilaksanakan prospektor. Taktik usaha semacam ini mempunyai tujuan meraih keuntungan dengan meminimalisir resiko

d. Kepemimpinan biaya (Cost-leadership strategy)

Yakni strategi usaha yang ditujukan untuk raih pasar selebar-luasnya lewat harga produk yang semurah-murahnya.

e. Diferensiasi

Yakni strategi usaha yang ditujukan untuk raih pasar seluas-luasnya lewat keunikan produk yang dibuat. Kekhasan itu dapat diidentikkan oleh kualitas yang tinggi, servis yang sempurna, atau perancangan produk yang inovatif.

f. Fokus

Yakni strategi usaha yang ditujukan dalam fragmen pasar yang sempit yang digerakkan lewat konsentrasi dalam kepimpinan ongkos (cost focus) atau konsentrasi dalam diferensiasi (differentiation focus).

4. Karakteristik Perencanaan Usaha

a. Fokus

Yakni perencanaan usaha dibuat berdasar misi, visi tertentu dan tujuan yang pasti

b. Rasional dan faktual

Yakni perencanaan usaha dibuat berdasar pertimbangan yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan dan disokong dengan bukti-bukti yang ada.

c. Berkesinambungan dan estimasi

Yaitu perencanaan usaha dibuat dan disiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan dan perkiraan-perkiraan mengenai keadaan di masa datang

d. Preparasi dan fleksibel

Yakni perencanaan usaha dibuat sebagai penyiapan, yakni dasar untuk beberapa tindakan yang bakal dikerjakan yang disamakan dengan lingkungan usaha yang dihadapi.

e. Operasional

Yakni perencanaan usaha diatur sesederhana mungkin, terperinci dan bisa dikerjakan.

5. Manfaat Perencanaan Usaha

  • Pekerjaan atau rutinitas bisa dilaksanakan dengan teratur dan dengan arah yang jelas
  • Menghindari pekerjaan atau rutinitas yang tidak produktif dan pemakaian sumberdaya yang lebih efektif
  • Menyediakan alat evaluasi untuk tentukan berhasilan usaha
  • Menyediakan landasan untuk pengawasan dan usaha perbaikan. Artinya, perencanaan usaha dipakai untuk menjamin jika tujuan yang sudah diputuskan tercapai

6. Proses Perencanaan Usaha

Proses Perencanaan Usaha
Perencanaan Usaha: Pengertian Dasar,  Unsur,  Jenis, Karakteristik,  Manfaat


a. Mengidentifikasi peluang usaha.

Suatu produk mempunyai potensi untuk laris dipasarkan dan memberikan keuntungan jika penawaran untuk produk tersebut lebih kecil dari permintaannya. Peluang usaha muncul saat kebutuhan pasar semakin besar dari penawarannya . Maka kesempatan usaha diidentikkan oleh masih ada kebutuhan pasar untuk produk tersebut

b. Menentukan jenis usaha yang bakal dijalankan

Berdasarkan langkah indentifikasi akan didapat bermacam alternatif jenis usaha yang kemungkinan diputuskan. Dari beberapa alternatif yang ada selanjutnya dilaksanakan penilaian awalnya untuk tentukan tipe usaha yang paling memungkinkannya dan dilihat paling memberikan keuntungan.

Berikut ini pedoman dalam menentukan jenis usaha yang bakal dijalankan:

  • Jumlah modal dan sumber modal yang diperlukan
  • Ketersediaan bahan baku baik secara kualitas, jumlah atau kontinuitasnya
  • Tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan
  • Prospect marketing produk yang dibuat
  • Beberapa cara pendistribusian
  • Daya membeli warga pada produk yang dibuat
  • Selera konsumen

c. Melakukan Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha (SKU) atau feasibillity studi ialah langkah yang dilakukan untuk tentukan pantas atau tidak seperti satu gagasan usaha untuk dilaksanakan.

Maksud layak di sini dilihat dari bermacam aspek sebagai berikut ini:

Aspek pasar dan pemasaran

Kelaikan usaha dilihat dari aspek pasar dan pemasaran diperlihatkan oleh ada atau tidaknya peluang pasar untuk dicapai. Satu tipe usaha pantas dikerjakan jika tipe usaha itu mempunyai peluang pasar yang relatif tinggi. Peluang pasar ditunjukkan oleh ekses permintaan. Ekses permintaan terjadi bila jumlah keinginan melebihi jumlah penawarannya.

Makin tinggi ekses permintaan, makin tinggi kesempatan pasar, dan karenanya makin layak tipe usaha itu untuk dikerjakan.

Aspek produksi

Kelayakan usaha dilihat dari aspek produksi salah satunya terkait dengan posisi usaha yang direncanakan, fasilitas dan peralatan produksi, persediaan bahan baku, dan tersedianya tenaga kerja. Satu project disebutkan layak dilihat dari aspek produksi ditandai oleh lokasi usaha yang strategis, terdapatnya sarana dan perlengkapan produksi yang mencukupi, terdapatnya suplai bahan baku yang terus menerus, dan terdapatnya tenaga kerja yang dibutuhkan.

Aspek finansial

Kelayakan usaha dilihat dari aspek finansial terkait dengan manfaat yang kemungkinan didapat oleh investor atau pebisnis. Manfaat ini dikatakan sebagai keuntungan usaha atau keuntungan usaha (businessprofit), yakni penghasilan yang didapat sesudah dikurangkan dengan semua biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha. Dilihat dari aspek finansial, satu jenis usaha pantas dilaksanakan jika jenis usaha itu sanggup memberi keuntungan usaha yang ideal ke investor dan/atau ke pebisnis yang menjalankan usaha tersebut.

Aspek organisasi dan manajemen

Kelayakan usaha dilihat dari aspek organisasi dan manajemen terkait dengan susunan pemilikan usaha, susunan organisasi dan team management yang mengurus tipe usaha yang diperkirakan.

d. Menyusun proposal usaha

Cara terakhir pada proses rencana usaha ialah membuat proposal usaha. Proposal usaha ialah dokumen tertulis dari rencana usaha.

Posting Komentar untuk "Perencanaan Usaha: Pengertian Dasar, Unsur, Jenis, Karakteristik, Manfaat"