Widget HTML #1

Tahapan Penugasan Akuntan Forensik

Tahapan Penugasan Akuntan Forensik
Tahapan Penugasan Akuntansi Forensik

Tahapan Penugasan Akuntan Forensik


Bertemu dengan klien

Pertemuan ini untuk mendapatkan gambaran yang penting dan jelas mengenai fakta, pelaku, dan isu suatu kasus yang ada.


Melakukan pengecekan terhadap konflik

Pengecekan konflik segera dilakukan seteleh pihak-pihak yang relevan ditetapkan.


Melakukan penyelidikan awal

Hal ini berguna untuk pengembangan dan perencanaan rinci kegiatan audit. Audit forensik akan mengikuti suatu perencanaan yang berurutan dan didasarkan atas kelengkapan isu yang diketahui.


Mengembangkan rencana kegiatan

Pengembangan rencana audit ini dilakukan dengan mengumpulkan pengetahuan yang didapat dari pertemuan dengan klien dan penyelidikan awal. Kemudian merumuskan tujuan yang akan dicapai dan metodologi penyelesaiannya.


Mencari bukti yang relevan

Proses pencarian bukti ini biasanya sangat tergantung pada sumber kasus yang meliputi: lokasi dokumen, informasi ekonomi, harta, orang-orang atau perusahaan terkait, dan ahli lain. Kreativitas akuntan sangat ditantang untuk mendapatkan bukti yang relevan dari kasus.


Melakukan analisis

Proses analisis memerlukan kejelian dan pengalaman yang tinggi agar dapat mengidentifikasikan dengan benar kecurangan yang terjadi. Analisis yang dilakukan antara lain meliputi:


aplikasi komputer, seperti: spred sheet, data base, model komputer, analisis regresi atau analisis sensitivitas;

  • menghitung nilai kini (present value) dengan menggunakan tingkat diskon tertentu;
  • merangkum sejumlah besar transaksi;
  • menggunakan bagan dan grafik untuk menjelaskan analisis;
  • menelusuri aset; dan
  • melakukan penghitungan kerugian penghasilan.

Menyiapkan laporan

Bentuk dan isi laporan yang disiapkan berkaitan dengan: sumber penugasan, cakupan penyelidikan, pendekatan yang digunakan, keterbatasan cakupan, temuan dan pendapat. Selain itu, untuk dapat menjelaskan secara gamblang temuan dalam laporan, biasanya disertakan jadwal dan grafik sebagai pendukung yang cukup. Proses penjelasan itu bila diperlukan tidak hanya sampai penyajian di hadapan klien, bahkan sampai menjadi saksi ahli di pengadilan.


Posting Komentar untuk "Tahapan Penugasan Akuntan Forensik"