Sistem Informasi Akuntansi : Arti, Bagian, Fungsi dan Contohnya dalam Bisnis

Sistem Informasi Akuntansi : Arti, Bagian, Fungsi dan Contohnya dalam Bisnis

Sistem Informasi Akuntansi

Suatu perusahaan yang bergerak di beberapa sektor selalu memerlukan sistem informasi akuntansi atau SIA. Ini karena SIA memiliki kandungan proses yang bermanfaat untuk laporan keadaan keuangan perusahaan yang benar dan akurat untuk seluruh pihak yang memerlukannya.

Proses ini berkaitan dengan tehnologi informasi dalam kerangka memajukan bisnis dan usaha. SIA bisa memudahkan perusahaan untuk lakukan aktivitas perusahaan. Informasi yang pas dan tepat dalam sistem informasi akuntansi akan membuat ongkos produksi lebih dapat efisien dan efektif.

Nah, sebab SIA benar-benar penting untuk aktivitas perusahaan, karena itu Anda perlu mengenali selanjutnya tentang ini. Berikut pembahasan komplet berkenaan sistem informasi akuntansi :

Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi disimpulkan oleh beberapa pakar dengan pengertian yang lain. Tetapi, pada intinya, garis besarnya sama. Berikut pemahaman SIA menurut beberapa pakar :

Menurut Mulyadi, SIA disimpulkan sebagai organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinir demikian rupa untuk menyiapkan informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen buat mempermudah pengendalian perusahaan.

Lain kembali dengan Nugroho Widjajanto yang mendefinisikan jika sistem informasi akuntansi sebagai formasi formulir, catatan, perlengkapan terhitung computer dan peralatannya dan alat berkomunikasi, tenaga realisasinya dan laporan yang terkoordinasi secara kuat yang dibuat untuk mentransformasikan data keuangan jadi informasi yang diperlukan manajemen.

Adapun menurut Romnet dan Steinbart, SIA adalah sistem yang kumpulkan, menulis, simpan, dan proses data jadi informasi yang bermanfaat dalam menolong proses ambil keputusan.

Ringkasannya, sistem informasi akuntansi mempunyai arti sebuah sistem yang mencakup catatan, formulir, dan laporan dengan formasi tertentu hingga hasilkan informasi keuangan yang diperlukan perusahaan.

Hingga, manajemen lebih dapat gampang mengatur kerja sistem yang sudah digunakan. Bila dahulu catatan akuntansi menggunakan langkah manual. Sekarang ini, sistem informasi akuntansi lebih gampang direncanakan sebab bisa dibikin secara automatis.

Bagian-Bagian Sistem Informasi Akuntansi

Ada banyak bagian penting dalam sistem informasi akuntansi. Bagian itu mencakup:

People yang bekerja menjalankan sistem dan lakukan macam peranan.Procedure yaitu bagian yang kumpulkan, mengolah, dan simpan data yang ada hubungan dengan rutinitas organisasi.Data yaitu bagian yang lakukan aktivitas dan proses bisnis.Software adalah bagian yang mengolah data yang ada pada organisasi.Infrastruktur Informasi Tehnologi yang terbagi dalam computer dan perlengkapan lain.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis

Dalam kelangsungan usaha, sistem informasi akuntansi memiliki fungsi-fungsi. Rinciannya bisa Anda baca di bawah ini:

SIA adalah sistem pengontrol keuangan yang mempunyai tujuan agar tidak ada manipulasi oleh beberapa pihak tertentu. Dengan memakai sistem ini, karena itu pencarian keuangan perusahaan bisa dilaksanakan dengan gampang. Masalahnya ada sistem pertanggungjawaban selengkapnya. Hingga, sistem informasi akuntansi dapat jaga asset perusahaan dan kurangi resiko penggelapan asset yang dilaksanakan oleh seluruh pihak.SIA berperan untuk mengganti kelompok data dalam wujud informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Informasi itu adalah neraca keuangan manual atau online yang diperlukan oleh beberapa pihak sebagai bagian dari perusahaan.Membuat dan menulis data transaksi bisnis secara pas dalam jurnal. Hingga, proses akuntansi lebih runut sesuai tanggal dan posisi berlangsungnya transaksi bisnis. Proses pendataan mempunyai arah supaya faksi yang memerlukan lebih gampang memeriksa transaksi bisnis. Jika ada kekeliruan, karena itu dapat direvisi dengan gampang dan dapat dijumpai apa pemicunya dengan cepat.Ambil data yang diperlukan yang dari bermacam sumber dokumen. Ditambah yang ada hubungannya dengan aktivitas bisnis. Data yang sudah tersimpan akan gampang diambil. Karena, tiap detil data sudah terekam pada SIA.Kumpulkan semua jenis data berkenaan rutinitas bisnis perusahaan dan menyimpan secara efisien dan efektif. SIA bisa juga menulis sumber daya yang mempunyai dampak pada usaha dan seluruh pihak berkaitan. Peranan paling akhir ini akan memaksimalkan catatan perusahaan hingga tidak ada informasi yang lepas.

Bila melihat lima peranan di atas, karena itu bisa diambil kesimpulan jika sistem informasi akuntansi dapat menolong perusahaan untuk mengurus keuangan lebih efisien dan efektif. Tidak itu saja, SIA bisa juga lebih mengirit waktu dan ongkos dan akan memberikan imbas pada performa bisnis yang seterusnya. Juga, perusahaan dapat memutuskan dengan tepat.

Konsep Dasar untuk Keandalan Sistem Informasi Akuntansi

Ada lima konsep dasar yang mempunyai urgensi pada keunggulan sistem SIA. Lima konsep ini dirumuskan oleh AICPA atau American Institute of CPA. Berikut pembahasan selengkapnya:

Keamanan di mana akses dalam sistem dan datanya dikendalikan dan terbatasi yang berkuasa saja.Kerahasiaan yaitu ada pelindungan informasi yang peka dari pernyataan yang tidak syah.Privacy yang mana penghimpunan, pengungkapan, seta pemakaian informasi individu berkenaan konsumen setia dilaksanakan memakai langkah yang lebih private dan tepat. Mengolah kredibilitas di mana pemrosesan data dilaksanakan selengkapnya, tepat, on time, dan dilaksanakan dengan otorisasi secara tepat. Tersedianya di mana sistem informasi akuntansi ada untuk tercukupinya keharusan operasional yang sesuai kontrak.

Subsistem dalam SIA

Agar performa lebih dapat efisien, karena itu ada tiga subsistem yang perlu ada di SIA ini. Mencakup:

Sistem pemrosesan transaksi bisnis yang memberikan dukungan proses operasi harian bisnisSistem pembukuan yang dipakai sebagai sistem untuk hasilkan neraca keuangan laiknya laporan neraca, rugi keuntungan, pengembalian pajak, dan aliran kas.Sistem laporan manajemen yang bermanfaat untuk mengendalikan laporan pada perusahaan yang mencakup neraca keuangan dan lain-lain. Sebagai contoh laporan pertanggung jawaban, bujet, performa, dan informasi data yang berperan untuk memutuskan.

Komponen yang ada pada SIA

Sistim Informasi Akuntansi mempunyai beberapa komponen yang sama-sama tersambung diantaranya ialah :

• Sumber daya manusia (SDM) yang terbiasa yang pahami usaha proses akuntansi dan keuangan pada umumnya, misalkan seorang Accounting
• Prosedur keuangan dan akuntansi
• Formulir Data Keuangan, untuk menulis semua aktivitas keuangan mencakup transaksi bisnis kas, stok, piutang, aktiva masih, utang, pemasaran dan ongkos Accounting Software, misalnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance, Akirate
• Hardware berbentuk seperangkat computer yang tersambung dengan jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesori simpatisan lainnnya

1 √ Sumber daya manusia

Manusia ialah komponen paling penting dari satu mekanisme informasi (baik itu SIA atau SI yang lain). Sebab ini berbentuk sistim yang diinginkan untuk memudahkan satu pekerjaan hingga terbentuklah dan perlu subyek untuk jalankan yakni sumber daya manusai.

Karena itu dalam membuat sebuah mekanisme informasi akuntansi perlu menimbang faktor dari eksekutor itu, yang mencakup faktor sosial, pengajaran dan psikologi dari manusianya.

2 √ Hardware berbentuk computer dan mekanisasi

Menurut Robert H. Blissmer, mendefinisikan ke computer seperti berikut :

Computer ialah alat elektronik yang sanggup lakukan beberapa pekerjaan yakni terima input, mengolah input seperti progamnya, simpan perintah dan hasil pemrosesan dan sediakan output berbentuk informasi

Mekanisasi kantor ialah satu proses pendayagunaan tehnologi informasi dalam tempat kerja, yang meliputi pemrosesan text, pemrosesan pesan dan pemrosesan gambar. Contoh : Mesin Fax, Mesin OCR, Telecommuting

3 √ Basis data

Ialah kelompok data computer yang sama-sama berkaitan, diorganisasikan dan tersimpan dalam computer secara bisa mempermudah mendapatkan informasi untuk ambil keputusan

4 √ Pengkodean

Ialah langkah menerapkan satu pola kategorisasi dari data dalam mekanisme informasi yang lagi digerakkan, mencakup diantaranya code rekening, code formulir

5 √ Dokumen

Ialah formulir yang dipakai untuk tangkap data yang terjadi mencakup daftar, pola, rincian, bagan alir, cetakan program dan lain-lain

6 √ Laporan

Ialah output yang didapat dari satu mekanisme informasi akuntansi, misalnya laporan keuangan dan laporan produksi

Masalah umum dalam implementasi SIA mencakup

Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak siap pada implementasi mekanisme dan standarisasi keuangan yang baru, dibutuhkan saat yang cukup buat training dan implementasinyaDibutuhkan software accounting dan piranti computer yang mendukung tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%.

Lewat penerapan sistim ini, diinginkan data yang dihidangkan on time, tepat, benar dan terotorisasi secara baik, dan sesuai proses keuangan dan akuntansi baku atau PSAK yang berjalan umum.

Mekanisme Informasi terbagi dalam beberapa macam, yakni :

1 Mekanisme Pemrosesan Data Elektronik (Elektronic Data Processing / EDP)

Pemahaman dari mekanisme pemrosesan data elektronik ialah mekanisme pemrosesan beberapa data transaksi bisnis pada suatu perusahaan dengan manfaatkan teknologi computer pada suatu organisasi.

2 Mekanisme Informasi Manajemen (Manajemen Information Systems / MIS)

Mekanisme Informasi Manajemen yakni kelompok dari sumber daya manusia dan sumber daya modal (mesin) pada suatu organisasi yang bertanggungjawab kumpulkan dan memproses data untuk menyiapkan informasi yang bermanfaat sebagai simpatisan operasi manajemen dan ambil keputusan manajemen.

MIS terbagi dalam beberapa sistim informasi mencakup Informasi Sumber Daya Manusia, Mekanisme Informasi Marketing, Mekanisme Informasi Produksi, Mekanisme Mekanisme Informasi Keuangan dan Mekanisme Informasi Akuntansi.

3 Mekanisme Simpatisan Keputusan (Decision Suport Systems / DSS)

Yang diartikan dengan Mekanisme Simpatisan Keputusan yakni barisan mekanisme informasi yang menjelaskan mekanisme pemrosesan transaksi bisnis dan berhubungan dengan sisi lain dari mekanisme keseluruhannya, dipakai untuk mendukung rutinitas pengerjaan keputusan beberapa manager dan karyawan terdidik lain pada suatu perusahaan.

4 Mekanisme Ahli (Ahli Systems / ES)

Yang diartikan dengan Mekanisme Ahli ialah mekanisme informasi berbentuk program computer berisi mengenai ketrampilan manusia agar bisa dipakai dalam menasehati, referensi dan hasil analisis pada sesuatu permasalahan dalam sektor-sektor tertentu.

5 Mekanisme Informasi Eksekutif (Executive Information Systems / EIS)

Sedang pemahaman dari Mekanisme Informasi Eksekutif adalah tipe manajemen sisitim informasi terkomputerisasi yang memberikan keringanan akses berkenaan informasi baik dari dalam atau di luar yang berkaitan dengan factor arah yang pengin diraih perusahaan.

6 Mekanisme Informasi Eletronik Usaha (e-Business Information Systems)

Pemahaman dari Mekanisme Informasi Eletronik Usaha ialah mekanisme terkomputerisasi yang berbasiskankan internet dalam lakukan aktivitas usaha.