Materi Persamaan Dasar Akuntansi Merupakan: Pengertian, Komponen Dan Contohnya

Materi Persamaan Dasar Akuntansi merupakan: Pengertian, Komponen Dan Contohnya

Materi Konsep Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi merupakan hal yang wajib di laksanakan oleh suatu perusahaan dalam melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan perusahaan yang dinamakan dengan pembukuan. Pebisnis atau seorang akuntan harus faham betul bagaimana persamaan dasar akuntansi.

Seorang pebisnis harus pemahami betul tentang persamaan dasar akuntansi secara lengkap. Karena teori persamaan dasar akuntansi ini adalah hal yang sangat penting pengaruhnya pada siklus akuntansi keuangan suatu bisnis.

Dalam akuntansi istilah persamaan dasar akuntansi ialah grafik kekayaan, hutang, dan modal yang dipunyai suatu perusahaan.

Pada umumnya seorang pebisnis mengelola keuangan bisnisnya dengan menerapkan pembukuan yang cukup sederhana. Pembukuan tersebut mengacu berdasarkan  pada konsep dasar persamaan akuntansi.

Dengan memakai konsep tersebut, bisa mempengaruhi transaksi terhadap posisi keuangan suatu perusahaan.

Baca juga : Pengertian, fungsi dan Manfaat Akun

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi (Accounting equation) merupakan serangkaian siklus akuntansi paling mendasar yang terdiri dari konsep, rumus dan alat untuk melakukan analisis transaksi dan pencatatan dalam menyusun laporan keuangan. Konsep persamaan dasar akuntansi dapat diibaratkan dengan timbangan yang mempunyai sisi kiri dan sisi kanan. Kedua sisi tersebut haruslah seimbang (Balance), begitu pun dengan persamaan dasar akuntansi yang mempunyai sisi debit dan sisi kredir yang hasil akhir pencatatan haruslah sama. Semua pencatatan transaksi keuangan haruslah didahului dengan konsep persamaan dasar akuntansi karena persamaan dasar akuntansi merupakan landasan awal atau rumus utama dalam melakukan pencatatan laporan keuangan suatu perusahaan.

Persamaan dasar akuntansi merupakan proses awal setiap pencatatan transaksi suatu perusahaan dalam bentuk salinan terstruktur dalam tabel, sehingga para pemakai dapat memahami lebih mudah ketimbang harus melihat dokumen transaksi satu persatu.

Sebelum kita mengenal lebih dekat apa itu persamaan dasar akuntansi, simaklah ilustrasi berikut ini  (ukm a membeli peralatan berupa meja dan kursi, lemari, kompor, untuk keperluan dagangannya. Pembelia peralatan tersebut mengakibatkan harta ukm a bertambah dan utang bertambah karena pembelian dilakukan secara kredit). Kesimpulannya ialah pencatatan persamaan dasar akuntansi menerapkan prinsip keseimbangan antara Aset (harta) dengan Liabilitas (utang) dan Ekuitas (modal). Pencatatan transaksi keuangan ilustrasi diatas menunjukan jumlah harta (peralatan) seimbangan dengan utang dan modal (kredit peralatan).

Rumus utama persamaan dasar akuntansi ialah:

Rumus utama persamaan dasar akuntansi

Seperti yang kita lihat pada gambatr diatas, harta sama dengan jumlah utang dan modal pemilik perusahaan. modal perusahaan tidak hanya berasal dari pemilik namun terkadang perusahaan juga memperoleh modal dari pihak lain seperti kreditur. Oleh karena inilah modal yang disebut sebagai hutang. Selain mencatat transaksi secara langsung ( harta, utang, modal), persamaan dasar akuntansi juga mencatat transaksi pendapatan, pengeluaran beban, prive, dan akun lainya layaknya setiap transaksi yg dilakukan. Sebagai contoh:

Materi Persamaan Dasar Akuntansi

Perbesar gambar untuk mendapatkan hasil maksimal

Laporan keuangan persamaan dasar akuntansi digunakan oleh pemakai informasi keuangan awal setiap transaksi untuk menilai sebuah perusahaan serta pengambilam keputusan. Jadi pencatatan persamaan dasar akuntansi hasil dibuat dengan teliti karena akan hasilnya akan mempengaruhi setiap pencatatan laporan keuangan kedepannya.

Komponen Persamaan Dasar Akuntansi

1. Aset (harta)

Merupakan sumber uang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan. Terdapat 4 aset yang wajib diketahui yaitu:

-  Aset tetap ialah aset berwujud yang digunakan untuk kegiatan perusahaan serta memiliki nilai ekonomis lebih dari satu tahun, seperti gedung dan kendaraan.

- Aset Lancar ialah aset yang memiliki nilai ekonomi bereputasi tinggi kurang dari satu tahun, seperti kas, perlengkapan, piutang dan beban dibayar dimuka.

-    Aset tak berwujud ialah aset yang tidak dapat dilihat, namun memiliki nilai ekonomis, seperti hak cipta, franchise, dan hak paten.

-   Investasi jangka panjang ialah aset berupa investasi dengan jangka lebih dari satu tahun. Tujuannya untuk memperoleh laba atau ingin menguasai perusahaan lain. Jenis aset investasi seperti surat berharga dan sertifikat deposito.

2. Liabilitas (Utang)

 Merupakan kewajiban suatu perusahaan kepada pihak lain yang dimbul akibat transaksi sebelumnya dengan tujuan kemudahaan dalam kegiatan operasional seperti membeli peralatan dan perlengkapan secara kredit. Terdapat tiga jenis liabilitas yang wajib diketahui:

- Liabilitas jangka pendek, ialah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan kepada pihak lain dalam kurun waktu singkat atau kurang dari satu tahun. Liabilitas jangka pendek meliputi transaksi wesel bayar, utang dagang, beban yang masih harus dibayar dan pendapatan diterima dimuka (ddm).

- Liabilitasj panjang, ialah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan kepada pihak terkait untuk membayar utang dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Liabilitas jangka panjang meliputi transaksi utang bank, utang obligasi dan utang hipotek.

- Liabilitas lainnya, utang yang tidak termasuk dalam kategori utang jangka pendek dan jangka panjang, seperti utang direksi dan pemegang saham.

3. Ekuitas (Modal)

 Merupakan harta atas kekayaan suatu perusahaan untuk kegiatan operasionalnya. Modal dapat berasal dari pemilik perusahaan atau juga dapat berasal dari pihak lain seperti investasi atau pinjaman kreditur.