Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia Dan Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia Dan Indonesia |
The history of accounting didunia dan indonesia
Sejarah Akuntansi di Dunia pertama kali muncul pada tahun 1494. Kala itu ada seorang matematikawan bernama Luca Paciolo yang berhasil menciptakan dan membukukan pencatatan keuangan dengan model berpasangan.
Sejarah akuntansi di dunia dikenal sebagai
The History Of Accounting dimana sejarah akuntansi terjadi pada beberapa
periode. Periode akuntasi terjadi pada Periode Mesir, Periode Babilonia, Periode
China, Periode Yunani, Periode Romawi, Periode Sekarang Dan Sejarah Akuntansi
Di Indonesia.
Baca juga : Pengertian dan Manfaat Akun
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia
Perkembangan akuntansi di dunia berawal dari sistem pembukuan berpasangan ini pada tahun 1494 telah diterbitkan menjadi sebuah buku tentang pelajaran pembukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita.
Akuntansi Periode Mesir
Sejarah
membuktikan bahwa periode akuntansi pada zaman mesir meninggalkan bukti berupa
gedung-gedung masa lalu sebagai tempat penyimpanan barang berharga seperti
permata, emas, tekstil, gandum, dan hewan ternak dengan menunjukan bukti
pencatatan atas traksaksi yang terjadi. Bukti lain ialah melalui kisah yusuf
ketika dia dijual oleh saudara-saudaranya dan dibawa kemesir. Kemudian yusuf
dipercayai untuk mengatur segala sesuatu yang ada dirumah tuannya itu kecuali
makanan. Bahkan ia sempat masuk kedalam penjara oleh tuannya karena dituduh
berbuat yang tidak baik terhadap istri tuanya. Meskipun telah dituduh, dia
mampu mengembalikan kepercayaan tuanya dan dipercayai memimpim mesir selama 7
tahun, masa kelimpahan untuk mengatur dan mencatan jumlah persediaan dan data
anggota keluarga yang ada dimesir.
Masyarakat zaman mesir kuno menggunakan pencatatan untuk membantu mereka berdagang keluar negari. Pencatatan tersebut menggunakan lembaran daun. Pada saat manusia mulai mengenal uang, metode pencatatan ini semakin terkenal dikalangan masyarakat. Hal ini dibuktikan bahwa terdapat data sejarah tentang ringkasan materi pelajaran pembukuan atau pencatatan yang ditulis kedalam bahasa arab. Singkat cerita mereka menghitung laba dan rugi dengan cara menghitung barang bawaan ketika berangkat berlayar dan menghitung barang yang dibawa pulang setelah berlayar. Dengan kata lain perhitungan laba/rugi dibuat pada akhir pelayaran.
Akuntansi Periode Babilonia
Ikhsan dan
Soprasto berpendapat ilmuan melakukan
pembongkaran ribuan tablet tanah liat babilonia. Dalam sistem pencatatan
transaksi kebanyakan di temukan berupa penerimaan tablet tablet. Tablet itu
sendiri berisi pencatatan mengenai informasi: Catatan jumlah barang dan uang
diterima, Daftar nama orang yang memberikanya, Daftar nama orang yang
menerimanya, Tanggal kegiatanya.
Terdapat juga
tablet pencatatan pengeluaran yang dicatat sebagai arus keluar dari perusahaan.
Tablet pengeluaran itu sendiri terdiri dari daftar kekayaan dan uang yang
dibelanjakan sebagai penggunaan internal, kerugian, pembelian dan lainnya.
Tablet pengeluaran juga dilayani sebagai pencatatan tentang biaya, produksi,
dan laba.tablet laba ini meliputi: laba yang diterima, nama orang yang
memberikannya, alasan untuk menerima dan tangga penerimaanya.
Sementara itu
tabel produksi ini terdiri dari daftar mengenai apa yang dibuat dan kepada siapa
barang dijual. Merupakan catatan tentang obligasi yang telah dijaga dan
meliputi informasi: jumlah uang yang dipinjam, tingkat bunga, nama kreditur,
saksi, tanggal, waktu pembayaran, nama debitur, dan metode pembayaran.
Baca : Bidang-Bidang Akuntansi
Akuntansi Periode China
Pemerintahan
china menggunakan akuntansi sebagai evaluasi dari efisiensi program dan
pelaksanaan program tersebut. Diketahui pada masa dinasti chao [1122-256 sm]
sebagai pencapaian akuntansi yang baik.
Akuntansi Periode Yunani
Pemerintah
selalu adil dalam membagikan barang kepada rakyatnya. Pada awalnya akuntansi
mengawasi uang masuk, keseimbangan, pengeluaran dan berakhir pada keseimbangan.
Pandangan mereka terhadap akuntansi dari sektor swasta di tawarkan dengan
temuan di mesir diatas Zenon Papry. Zenon Papry merupakan dokumen dari abad
ke-3 SM. Pada saat provinsi yunani di mesir, dibawah kepemimpinan bernama
Alexander Agung dokumen Zenon Papry menjadi bukti bahwa adanya akuntansi di
yunani pada abad ke empat SM. Zenon merupakan Administrator, setiap bagian
departemen diatur oleh supervisor yang memberi pinjaman akun sehari-hari
dibawah yuridis.
Catatan
transaksi merupakan akun dari daftar kas dan harta lainya seperti minyak,
makanan, pakaiam, dan arus kelaur masuk. Akun- akun yang sama dan jumlah
pengeluaran mereka kemudia dikelompokan ke dalam sebuah paragraf.
Akuntansi Periode Romawi
Pada masa ini
hanya sedikit bukti yang menjelaskan sejarah akuntansi. Hal ini dikarenakan
banyaknya catatan pembukuan yang dibuat menggunakan tablet lilin dan sangat
mudah rusak. Catatan itu sendiri banyak disematkan dengan kesimpulan-kesimpulan
berkaitan dengan literatur. Pengidentifikasian bahwa beberapa pemiliknya
menjaga 2 susunan pembukuan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat romawi suka
berorganisasi dan administrasi. Terdapat sebuah buku harian yang dicatat atas
pemasukkan dan pengeluaran, dan sebuah code ‘A code accepti et expensi’, sama
dengan buku kas yang dimasukkan setiap bulannya didalam buku harian itu.
Helbert menulis artikel yang menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut;
·
Pada tahun 1775,
mulai diperkenalkan pembukuan single entry dan double entry.
·
Pada tahun 1800,
neraca dijadikan sebagai laporan utama dalam suatu perusahaan.
·
Pada tahun 1825,
dikenal dengan akuntan pemeriksa keuangan atau financial auditing.
·
Pada tahun 1850,
neraca sebagai laporan penting digantikan oleh laporan laba rugi.
· Pada tahun 1925,
mulai berkembangan akuntan publik, akuntan pajak, akuntan pemerintah, dan norma
pemeriksa akuntan.
· Pada tahun
1950-1975, akuntansi menggunakan komputer, perumusan prinsip akuntansi,
analisis cost revenue semakin dikenal, konsultan pajak menjadi profesi dan
munculnya jasa manajemen.
· Pada tahun 1975,
timbulnya manajemen science, sistem informasi semakin canggih, teori
cybernetic, system review mulai dikenal dan sosial accounting yang memengaruhi
lingkungan masyarakat.
Sejarah Akuntansi Saat Ini
Kondisi
perkembangan akuntansi ditandai dengan pertumbuhan perdagangan dipusat
perkotaan italia pada abad pertengahan. Seiring dengan perkembangan
perdagangan, kekayaan dikota italia bertumpuk dan perdagangan yang mulanya
individu berganti menjadi agen. Waktu itu persekutuan sangatlah penting bagi
perkembangan akuntansi. Dan juga hubungan agen sangatlah penting karena
memerlukan pertanggu jawaban.
Pada tahun 1494
luca pacioli (seorang ahli matematika) menerbitkan buku ukmunya yang berjudul “Summa de Aritmatica, Geometrica,
Proportioni et Proportionalita”. Dalam buku nya itu terdapat sub judul “tratactus de Computies et Screptoria”
yang memuat tentang pembukuan berpasangan (double
entry book keeping). Kemudian bukunya itu dikembangkan lagidengan judulnya “La Scoula Perpecta de Mercanti”. Oleh
karena itu Luca Pacioli mendapat julukan sebagai bapak akuntansi modern (
Father of Modern Accounting).
Sebenarnya
double entry book keeping sudah ada sejak zaman perdagangan antara Venica dan
Genoa awal ke-13 Masehi. Double entry booke keeping merupakan dasar ilmu
akantansi yang menggunakan sisi debit dan sisi kredit. Kata debit dan kredit
berasal dari bahasa latin debere (percaya) dan credere (berutang).
Setelah itu
akuntansi berkembang hingga ke eropa. Dieropa sistem akuntansi disebut sebagai
sistem kontinental. Mulanya tata buku akuntansi ialah menggunakan tata buku
tunggal, namun seiring dengan berjalanya waktu lahirlah tata buku berpasangan
yang berkembang dari eropa hingga amerika.sistem akuntansi di amerika dikatakan
sebagai sistem anglo saxon.
Orang-orang
beranggapan bahwa akuntansi hanyalah sebatas pembukuan saja tetapi sebenarnya
akuntansi itu lebih luas dari pada pembukuan. Akuntansi merupakan pembukuan
yang memiliki banyak bidang diantaranya pembukuan, pemeriksaan (audit),
analisis laporan, sistem akuntansi, penelitian pengetahuan mengenai transaksi
keuangan, perencanaan sistem akuntansi dan masih banyak lagi bidangnya. Dinegara
belanda ilmu akuntansi dipelajari sebatas pembukuan saja. Sedangkan di negara
Amerika ilmu akuntansu diartikan secara meluas.
Luca Pacioli
tidak pernah menyatakan bahwa ialah yang menemukan double entry (pembukuan
berpasangan). Akuntansi semakin berkembang dengan kemunculan akuntansi biaya
dan sistem penyusutan sekitar abad ke sembilan belas pada saat terjadinya
revolusi industri di benua eropa.
Seiring dengan berkembangnya waktu akuntansi berkembang baik di negara bagian
eropa dan amerika serikat. Pada saat memasuki abad ke 20 akuntasi secara resmi
menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri.
Sejarah Akuntansi Di Indonesia
Sejarah akuntansi di Indonesia dinyatakan muncul pertama kali di abad 1642, dimasa itu, masyarakat tradisional sudah mengenal pencatatan keuangan termasuk kalkulasi laba rugi. Kemampuan ini dibawa oleh pedagang-pedagang dari luar negeri yang menjajakan barang dagangannya di Indonesia.
Sebenarnya
akuntansi sudah masuk ke indonesia pada masa kerajaan baik itu kerajaan
majapahit, kerajaan sriwijaya dan kerajaan mataram. Pada masa ini disebut
sebagai pintu masuk akuntansi di indonesia. Pada 1642 akuntansi mulai di
praktekkan dan diterapkan di Indonesia. Namun tidak ada bukti kuat yang
menyatakan bahwa akuntansi itu masuk pada masa kerajaan. Sehingga awal penerapan
akuntansi diindonesia di mulai pada masa penjajahan belanda. Abdoelkadir dan
yunus menyatakan bahwa tahun 1842 pada saat gubernur belanda mengeluarkan
peraturan tentang kas, piutang anggaran garnisun dan pengiriman kapal di batavia
dicatatan menggunakan jurnal. Jurnal ini berupa buku untuk mencatat transaksi.
Diakhir abad ke
16 belanda datng ke indonesia untuk berdagang dan membentuk organisasi VOC dan
berakhir pada tahun 1799 setelah itu kekuasaan diambil oleh kerajaan belanda. Dan
semenjak itulah bermunculan perusahaan belanda. Namun sejak belanda menyerah
kepada jepang maret 1942, sistem akuntansi belanda berubah menjadi sistem
akuntansi jepang. Orang jepang ditempatkan pada posisi manajemen sedangkan
orang indonesia di posisi manajemen menengah ke bawah.
Di indonesia
penerapan akuntansi mulai diterapkan pada masa kolonial belanda. Namun penerapan
akuntansi yang mencolok ketika UU tanam paksa muncul. Pada tahun 1870 UU tanam
paksa dihapuskan dan pengusaha belanda banya melakukan penanaman modal di
indonesia.
Setelah indonesia
merdeka, tenaga akuntan kurang. Tahun 1947 terdapat seorang akuntan indonesia
bernama Prof. Dr. Abutari. Indonesia khususnya pendidikan akuntan mulai dibuka
di perguruan tinggi fakultas ekonomi UI tahun 1952 dan diikuti oleh UnPad pada
tahun 1961, USU tahun 1962, UnAir tahun 1962, dan Ugm tahun 1964.
Baca: Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Baca: Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Ilmu akuntansi
ini akhirnya berlaku di UU No. 34 1954 dan di 3 tahun berikutnya dibentuklah
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Pada tanggal 23 tahun 1957 dibentuklah
organisasi profesi dengan nama IAI.
Posting Komentar untuk "Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia Dan Indonesia"
Posting Komentar
Silahkan sampaikan tanggapan, kritik dan saran Anda. Tuangkan dalam kolom Komentar.
Terima kasih.